Rafidhah/Syi’ah

1. Sepatah Kata Dari Penterjemah

Segala puji hanya bagi Allah semata, dan shalawat dan salam semoga senantiasa dianugerahkan atas Rasulullah dan atas keluarga beliau serta sahabat-sahabatnya.Amma ba`du :Sebenarnya, sudah lama saya ingin menterjemah buku kecil ini, yang penuh dengan bukti yang akurat dari buku-buku pegangan kaum syi`ah. Tatkala salah seorang ikhwan yang mulia mengirim email kepada saya untuk minta dikirimi makalah tentang syi`ah, disebabkan di kampusnya sedang gencar-gencarnya dakwah syi`ah, maka saya semakin terdorong untuk cepat-cepat menterjemahkan buku ini, agar kerusakan aqidah golongan yang sesat ini bisa diketahui oleh masyarakat umum.Terjemahan buku ini, sudah pernah disebarkan lewat salah satu mailing list secara berserial, alhamdulillah mendapat sambutan yang baik sekali bagi pencari hak. Dan sekarang salah seorang ikhwan menata dengan baik terjemahan ini sehingga berbentuk satu buku yang rapi, wa jazahullahu khairan. Terjemahan ini diizinkan untuk disebarluaskan bagi siapa yang ingin menyebarkannya secara cuma-cuma, asalkan tidak dirobah sedikitpun dari tulisannya.Akhirnya kepada Allah -lah kita memohon agar kita semua diberi keikhlasan dalam beramal shaleh, dan ditetapkan di atas agama-Nya yang lurus, dianugerahkan niat yang baik, dan pemahaman yang benar terhadap Al Quran dan Sunnah sesuai dengan pemahaman sahabat. Serta dijauhkan dari segala yang merusak akidah, sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Dekat. Amiin.
Hail, 26 April 2003
Ditulis oleh :Abu Abdillah Muhammad Elvi Syam, Lc.

2. Pendahuluan

Segala puji hanya bagi Allah semata, dan shalawat dan salam semoga senantiasa dianugerahkan atas Rasulullah dan atas keluarga beliau serta sahabat-sahabatnya.Amma ba`du :Sesunguhnya motivasi yang mendorong untuk menulis makalah ini adalah apa yang terlihat belakangan ini, yakni, semakin gencarnya kegiatan Rafidhah (syi`ah) dalam mendakwahi ajaran mereka setaraf dunia Islam, dan bahaya terhadap agama islam yang dimiliki oleh golongan yang keluar ini, serta kelengahan dari kebanyakkan dari awam kaum muslimin terhadap bahaya mereka, serta apa-apa yang terdapat dalam akidah mereka berupa syirik, celaan terhadap Al Quran, celaan terhadap para sahabat, ghuluw (berlebih-lebihan) terhadap para imam. Sungguh penyusun telah bertekat untuk menulis makalah ini, dan menjawab apa yang menjadi problem dalam permasalahan ini secara ringkas, mengikuti metode syeikh kita Syeikh Alaamah abdullah bin Abdurrahman Al Jibrin -semoga Allah menjaganya- dalam kitab beliau (( At Ta`liiqaatu `Ala Matni Lum`atil `Itiqaad )), dan dengan cara menukil dari buku-buku Rafidhah yang terkenal dan tersohor di kalangan mereka, serta dari buku-buku ahli sunnah dari kalangan para imam-imam terdalulu dan belakangan, dimana mereka telah membantah dan menerangkan kerusakan akidah mereka yang berdiri atas kesyirikan, ghuluw (sikap berlebih-lebihan), kedustaan, caci maki, celaan, tikaman, dll.Sesungguhnya penyusun telah berusaha dalam makalah yang singkat dan kurang berharga ini, untuk membuktikan kesalahan mereka dari buku-buku mereka dan karangan-karangan yang terpercaya di kalangan mereka, sebagaimana perkataan Syeikh Ibrahim bin Sulaiman Al Jabhan -semoga Allah menjaganya- : Dari mulutmu aku menghukummu wahai pemeluk syi`ah.Akhirnya, penyusun memohon kepada Allah `Ajja wa Jalla semoga makalah ini bermanfaat bagi orang-orang yang bisa memandang dengan baik, sebagaimana firman Allah: INNA FII DZAALIKA LADZIKRA LIMAN KAANA LAHUU QALBUN AW ALQAA-SSAM`A WA HUWA SYAHIID

Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat peringatan bagi orang-orang yang mempunyai hati atau yang menggunakan pendengarannya, sedang dia menyaksikannya (Surat : Qoof, ayat : 37).

Dan penyusun mengucapkan terima kasih, kepada setiap orang yang ikut menanam saham bersama penyusun dalam menerbitkan buku kecil ini, Wallahu `Alam, semoga Allah senantiasa menganugerahkan shalawat dan salam atas Rasulullah dan atas keluarga beliau serta sahabat-sahabatnya.Ditulis oleh :Abdullah bin Muhammad As Salafi.

3. Kapan Munculnya Firqah Rafidhah?

Firqah ini tumbuh tatkala muncul seorang Yahudi mendakwakan dirinya sudah masuk Islam, namanya Abdullah bin saba. Mendakwakan kecintaan terhadap ahli bait, dan terlalu memuja-muji Ali, dan mendakwakan, bahwa Ali punya wasiat untuk mendapatkan khalifah, kemudian ia mengangkat Ali sampai ke tingkat Ketuhanan, hal ini diakui oleh buku-buku syi`ah sendiri.Al Qummi berkata dalam bukunya Al Maqaalaat wal Firaq3.1 : Ia mengakui keberadaannya, dan menganggabnya orang pertama yang berbicara tentang wajibnya keimaman Ali, dan raj`iyah Ali3.2, dan menampakkan celaan terhadap Abi Bakr, Umar dan Utsman serta seluruh sahabat, seperti yang dikatakan oleh An Nubakhti di bukunya Firaqus Syi`ah3.3. Sebagaimana Al Kissyi mengatakan demikian juga di bukunya yang dikenal dengan Rijaalul Kissyi3.4. Pengakuan adalah tuan argumen (argumen yang akurat), dan mereka-mereka ini semuanya adalah syeikh-syeikh besar Rafidhah.Al Baghdadi berkata : Kelompok Sabaiyah adalah pengikut Abdullah bin
Saba yang telah berlebih-lebihan (dalam memuji) Ali, dan mendakwakkan, bahwasanya Ali adalah nabi, kemudian bersikap berlebih-lebiahn lagi, sehingga ia mendakwakan bahwasanya Ali adalah Allah.
Al Baghdadi berkata juga : adalah ia (Abdullah bin Saba) anak orang berkulit hitam, asal usulnya adalah orang Yahudi dari penduduk Hirah (Yaman), lalu mengumumkan keislamannya, dan menginginkan agar ia mempunyai kerinduan dan kedudukan di sisi penduduk negeri Kufah, dan ia juga menyebutkan kepada mereka, bahwasanya ia membaca di Taurat, bahwa sesungguhnya bagi tiap-tiap nabi punya orang yang diwasiatkan, dan sesungguhnya Ali adalah orang yang diwasiatkan Muhammad Sholallahu `alaihi wassalam.Dan As Syahrastaani menyebutkan dari ibnu Saba, bahwasanya ia adalah orang yang pertama kali menyebarkan perkataan keimaman Ali secara nas / telah ditetapkan, dan ia menyebutkan juga dari kelompok sabaiyah, bahwa kelompok ini adalah firqah (golongan) yang pertama sekali mengatakan masalah ghaibah3.5 dan akidah raj`iyah, kemudian syiah mewarisinya setelah itu, meskipun mereka itu berbeda, dan pecahan golongan mereka banyak. Perkataan tentang keimaman dan kekhilafan Ali merupakan nas dan wasiat, itu merupakan dari kesalahan-kesalahan Ibnu Saba. Yang akhirnya syi`ah sendiri berpecah menjadi golongan-golongan dan perkataan-perkataan yang banyak sampai puluhan golongan dan perkataan.Begitulah syiah membuat bid`ah dalam perkataan tentang keyakinan wasiat, raj`iyah, ghaibah, bahkan perkataan menjadikan imam-imam sebagai tuhan3.6, karena mengikuti Ibnu Saba orang yahudi itu.Penamaan ini disebutkan oleh syeikh mereka Al Majlisi dalam bukunya Al Bihaar dan ia mencantumkan empat hadits dari hadits-hadits mereka3.7.
Ada yang mengatakan : mereka dinamakan rafidhah, karena mereka datang ke Zaid bin Ali bin Husein, lalu mereka berkata : Berlepas dirilah kamu dari Abu Bakr dan Umar sehingga kami bisa bersamamu!, lalu beliau menjawab : Mereka berdua (Abu Bakr dan Umar) adalah sahabat kakekku, bahkan aku setia kepada mereka. Mereka berkata : Kalau begitu, kami menolakmu (rafadhnaak) maka dinamakanlah mereka Raafidhah (yang menolak), dan orang yang membai`at dan sepakat dengan Zaid bin Ali bin Husein disebut Zaidiyah
3.8.
Ada yang mengatakan : mereka dinamakan dengan Raafidhah, karena mereka menolak keimaman (kepemimpinan) Abu Bakr dan Umar
3.9.Dan dikatakan mereka dimanakan dengan Rafidhah karena mereka menolak agama3.10.Rafidhah Terpecah Menjadi Berapa Firqoh (Golongan)?Ditemukan di dalam buku Daairatul Ma`arif bahwasanya : golongan yang muncul dari cabang-cabang syi`ah jauh melebihi dari angka tujuhpuluh tiga golongan yang terkenal itu3.11.Bahkan dikatakan oleh seorang rafidhah Mir Baqir Ad Damaad3.12, sesungguhnya seluruh firqoh-firqoh yang tersebut dalam hadits, yaitu hadits berpecahnya umat ini menjadi tujuhpuluh tiga golongan, maksudnya adalah firqoh-firqoh syi`ah. Dan sesungguhnya golongan yang selamat itu dari mereka adalah golongan Imamiyah.Al Maqrizi menyebutkan bahwa jumlah firqoh-firqoh mereka itu sampai 300 (tiga ratus) firqoh3.13.As Syahrastaani berkata : Sesungguhnya Rafidhah terbagi menjadi
lima bagian : Al Kisaaniyah, Az Zaidiyah, Al Imamiyah, Al Ghaliyah dan Al Ismailiyah
3.14.Al Baghdadi berkata : Sesungguhnya Rafidhah setelah masa Ali ada empat golongan : Zaidiyah, Imamiyah, Ghulaah dan Kisaaniyah.3.15Perlu diperhatikan bahwa sesungguhnya Az Zaidiyah tidak termasuk dari firqoh-forqoh Rafidhah, kecuali kelompok Al Jarudiyah.Apakah dimaksud dengan akidah Al Badaa` yang diimani oleh Rafidhah?Al Badaa` yaitu bermakna tampak (muncul) setelah sembunyi, atau bermakna timbulnya pandangan baru. Al Badaa` sesuai dengan kedua makna itu, haruslah didahului oleh ketidaktahuan, serta baru diketahui. Keduanya ini merupakan suatu hal yang mustahil atas diri Allah, akan tetapi orang Rafidhah (syiah) menisbatkan kepada Allah sifat Al Badaa`.Telah diriwayatkan dari Ar Rayaan bin Al Sholt, ia berkata : Saya telah mendengar Al Ridha berkata : Tidaklah Allah mengutus seorang nabi kecuali mengharamkan khamar, dan mengakui bahwa Allah itu memiliki sifat Al Badaa`3.16. Dan dari Abi Abdillah ia berkata : Tidak pernah Allah diibadati dengan sesuatu apapun seperti (mengibadatinya dengan) Al Badaa`3.17. Maha Tinggi Allah dari hal itu dengan ketinggian yang besar.Lihatlah wahai saudarku muslim, bagaimana mungkin mereka menisbatkan kepada Allah subhanahu wa ta`ala sifat jahal (ketidaktahuan), sedangkan Dia mengatakan tentang diri-Nya :Artinya : Katakanlah : Tidak ada seorang pun di langit dan di bumi yang tahu ghaib kecuali Allah.Dan di sisi lain Rafidhah (syi`ah) meyakini bahwa sesungguhnya para imam mengetahui seluruh ilmu, dan tidak akan tersembunyi baginya sesuatu apapun.Apakah ini keyakinan Islam (akidah Islam) yang dibawa oleh nabi Muhammad -Shallallahu `Alaihi Wa Sallam- ?????? 

4. Akidah Rafidhah Dalam Masalah Sifat

Adalah Rafidhah orang yang pertama kali mengatakan tajsiim (bersifat seperti tubuh manusia). Sungguh Syeikhul Islam Ibnu Taimiyah menentukan bahwa sesungguhnya orang yang melakukan kedustaan ini dari kalangan kaum Rafidhah adalah Hisyam ibnul Hakam4.1, dan Hisyam bin Salim Al Jawaliqi, Yunus bin Abdurrahman Al Qummi, dan Abu Ja`far Al Ahwal4.2.Seluruh orang yang disebutkan tadi termasuk syeikh-syeikh besar golongan Itsna Asyariyah (Rafidhah), kemudian mereka menjadi pemeluk paham Jahmiyah mu`athilah, sebagaimana sekumpulan riwayat mereka menyifati Rabb semesta alam dengan sifat-sifat negetif yang mereka masukkan sebagai sifat yang tetap bagi Allah. Dan sungguh Ibnu Babawaih meriwayatkan lebih dari tujuhpuluh riwayat yang mengatakan bahwa Allah Ta`ala, tidak disifiti dengan jaman, tidak dengan tempat, tidak dengan bagaimananya, tidak dengan gerak, tidak dengan berpindah, tidak dengan sesuatupun dari sifat-sifat tubuh, Dia bukan yang bisa diraba, bukan bertubuh dan berbentuk.4.3 Maka syeikh-syeikh mereka mengikuti jalan (metode) yang sesat ini dengan menta`til (menghilangkan) sifat-sifat yang tercantum dalam AlQuran dan sunnah.Sebagaimana mereka mengingkari turunnya Allah yang Maha Agung. Mereka mengatakan Al Quran makhluk, mereka mengingkari ru`yah (melihat kepada Allah) pada hari akhirat. Tercantum dalam kitab Biharul Anwar, bahwasanya Abu Abdillah Ja`far As Shodiq ditanya tentang Allah ta`ala, apakah bisa dilihat pada hari akhirat? Beliau berkata : Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari hal itu dengan ketinggian yang besar, sesungguhnya pandangan tidak akan bisa mencapai kecuali hal-hal yang mempunyai warna dan bentuk, dan Allah yang menciptakan warna-warni dan bentuk.Bahkan mereka mengatakan : Jika seandainya dinisbatkan kepada Allah sebagian sifat seperti ru`yah, maka dihukum sebagai murtad, sebagaimana yang didapatkan dari syeikh mereka Ja`far Al Najfi di kitab Kasyful Ghitho` hal : 417. Perlu diketahui bahwasanya melihat kepada Allah pada hari akhirat adalah benar adanya dan sudah konsisten dalam Kitab dan Sunnah tanpa meliputi seluruhnya dan tanpa bagaimananya, sebagaimana firman Allah :Wajah-wajah pada saat itu berseri-seri, kepada Rabbnya melihat (Al Qiyamah : 22,23).

Dan dari sunnah apa yang tercantum dalam Shahih Bukhari dan Muslim dari hadits Jarir bin Abdillalh Al Bajali, berkata : Adalah kami duduk-duduk bersama Rasulullah, lalu beliau melihat kepada purnama, pada malam empat belas, lalu bersabda : Sesungguhnya kalian akan melihat Rabb kalian dengan mata telanjang, sebagaimana kalian melihat ini (purnama), dimana kalian tidak berdesakan melihatnya4.4. Dan ayat-ayat serta hadits-hadits dalam masalah itu banyak sekali, yang tidak memungkinkan kita untuk menyebutkannya.4.5

5. Kesamaan Yahudi dan Rafidhah

Akidah Rafidhah berdiri atas caci maki, mencala dan mengkafirkan para sahabat -semoga Allah meridhoi para sahabat-. Al Kulaini menyebutkan di Furu` Al Kafi dari Ja`far `alaihi salam : Manusia menjadi murtad setelah Nabi (meninggal) kecuali tiga orang, lalu aku bertanya : siapa tiga orang itu ? beliau berkata : Al miqdaad bin Aswad, Abu Dzar Al Ghifari dan Salman Al Farisi5.1.Al Majlisi dalam kitab Haqqul Yakin menyebutkan : Bahwasanya seorang budak Ali bin Hasein berkata kepadanya : saya mempunyai hak pelayanan yang wajib atas dirimu, maka beritahu aku tentang Abu Bakr dan Umar, lalu ia menjawab : Mereka berdua adalah orang kafir, dan orang yang mencintai mereka maka ia orang kafir juga.5.2Dalam tafsir Al Qummi pada firman Allah (An Nahl : 90) :Mereka mengatakan : al fahsyaa` (keji) adalah Abu Bakr, mungkar adalah Umar dan baghyi (kezoliman) adalah Utsman5.3.Mereka mengatakan dalam buku mereka Miftahul Jinaan : Ya Allah anugerahkanlah salawat atas Muhammad dan atas keluarga Muhammad dan laknatlah dua berhala kaum Quraisy dan dua yang mereka sembah selain Allah5.4. dan dua toghut serta anak perempuan mereka berdua….dan seterusnya5.5. Dan yang mereka maksudkan dengan itu adalah Abu Bakr, Umar, Aisyah dan Hafshah.Pada hari asyura (hari ke sepuluh bulan Muharram), mereka membawa seekor anjing lalu mereka namakan dengan umar, kemudian mereka menghujani dengan pukulan pakai tongkat, serta melontarnya dengan batu sampai mati, kemudian mereka menghadirkan seekor anak kambing, mereka beri nama dengan Aisyah, kemudian mereka mulai mencabut bulunya, dan menghujani dengan pukulan pakai sandal, sampai mati5.6.Sebagaimana mereka merayakan hari terbunuhnya Faruq Umar bin Khatab dan mereka memberi nama pembunuh umar yaitu abu Lukluk al Majusi dengan nama Baba Syujaa`uddin (bapak) pemberani agama (pahlawan agama)5.7, semoga Allah meridhoi seluruh sahabat dan para ummul mukminin.Lihatlah wahai saudaraku muslim, alangkah dengkinya dan alangkah kejinya golongan yang keluar dari agama ini, tentang apa yang telah mereka katakan terhadap manusia pilihan setelah para nabi, yang mana Allah dan rasul-Nya telah memuji mereka. Dan telah sepakat umat ini atas keadilan (kelurusan dan keterpercayaan) dan keutamaan mereka. Sejarah dan kenyataan pun telah membuktikan dan menyaksikan serta perkara-perkara ini sudah merupakan pengetahuan yang wajib diketahui (oleh setiap umat) atas kebaikan, dan posisi mereka selalu di depan serta jihad mereka dalam Islam.Apa Segi Kesamaan Antara Yahudi dengan Rafidhah?Syeikh Islam Ibnu Taimiyah berkata : Bukti dari, sesungguhnya bencana Rafidhah adalah bencana Yahudi, hal itu terlihat pada :Sesungguhnya orang Yahudi mengatakan : Tidak boleh yang menjadi raja kecuali dari keluarga nabi Daud, Rafidhah berkata : Tidak boleh menjadi imam kecuali dari anak Ali.Yahudi mengatakan : Tidak ada jihad di jalan Allah sampai keluar Masehid Dajjal dan diturunkan pedang. Orang Rafidhah mengatakan : Tidak ada jihad di jalan Allah sampai keluar Al Mahdi, dan datingnya penyeru menyeru dari langit.Orang Yahudi mengakhirkan (mengundurkan) shalat sampai bintang bertebaran, begitu juga orang Rafidhah mereka mengundurkan shalat maghrib sampai bintang-bintang bertebaran, padahal hadits mengatakan : Senantiasa umatku di atas fitrah, selama mereka tidak mengakhirkan shalat maghrib sampai bintang bertebaran5.8.Orang Yahudi telah merubah taurat, begitu juga orang Rafidhah, mereka telah merubah Al Quran.Orang Yahudi tidak memandang bolehnya mengusap khuf (sepatu kulit yang menutupi mata kaki), begitu juga orang Rafidhah.Orang Yahudi membenci malaikat Jibril, mereka mengatakan : Malaikat Jibril adalah musuh kita dari kalangan malaikat. Begitu juga orang Rafidhah, mereka mengatakan : Malaikat Jibril telah salah menyampaikan wahyu kepada Muhammad5.9.Begitu juga orang Rafidhah meyerupai orang kristen pada satu ajaran nasrani yaitu, wanita-wanita mereka tidak memiliki hak mendapatkan mahar, akan tetapi hanya bersenang-senang dengan mereka dengan kesenangan, begitu juga orang Rafidhah, mereka menikah dengan cara mut`ah, dan mereka menghalalkan itu.Orang yahudi dan kristen lebih utama dari orang Rafidhah dengan satu sifat (yaitu) :Orang yahudi jika ditanya : siapakah orang yang terbaik di kalangan pemeluk agamamu? Mereka menjawab : adalah sahabat-sahabat Musa.Orang Kristen jika ditanya : siapakah orang yang terbaik di kalangan pemeluk agamamu? Mereka menjawab : adalah Hawari (sahabat-sahabat) Isa.Orang rafidhah jika ditanya : siapakah orang yang terburuk di kalangan pemeluk agamamu? Mereka menjawab : adalah sahabat-sahabat Muhammad.5.10Apa Akidah Orang Rafidhah Terhadap
Para Imam Mereka?
Rafidhah mendakwakan kema`suman (terjaga dari dosa) bagi para imam, dan bahwasanya mereka mengetahui hal ghaib. Dinukil oleh Al Kulaini dalam Usulul Kafi : Telah berkata Imam Ja`far as Shodiq : Kami adalah perbendaharaan ilmu Allah, kami adalah penterjemah perintah Allah, kami adalah kaum yang maksum, telah diperintahkan untuk menta`ati kami, dan dilarang untuk menentang kami, kami adalah hujjah Allah yang kuat terhadap siapa yang berada di bawah langit dan di atas bumi5.11.Al Kulaini meriwayatkan di Al Kafi : Bab Sesungguhnya para imam, jika mereka berkehendak untuk mengetahui, maka mereka pasti mengetahuinya. Dari Jafar ia berkata : Sesungguhnya Imam jika ia berkehendak mengetahui, maka ia pasti mengetahui, dan sesungguhnya para imam mengetahui kapan mereka akan mati, dan sesungguhnya mereka tidak akan mati kecuali dengan pilihan mereka sendiri.5.12Khumaini yang celaka menyebutkan – dalam salah satu tulisannya bahwa para imam lebih afdhal (mulia) dari para nabi dan rasul, ia berkata – semoga Allah menghinakannya : Sesungguhnya imam-imam kita mempunyai suatu kedudukan yang tidak bisa dicapai oleh malaikat yang didekatkan, dan tidak pula oleh nabi yang diutus5.13.Syeikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata : Orang Rafidhah mendakwakan sesungguhnya agama ini diserahkan kepada pendeta-pendeta dan rahib-rahib, maka yang halal itu adalah yang dihalalkan mereka, dan yang haram itu adalah yang diharamkan mereka, serta agama itu adalah apa yang mereka syariatkan.5.14Jika pembaca ingin melihat kekufuran, kesyirikan dan ghuluw (sikap berlebih-lebihan mereka) -semoga Allah melindungi kita- maka bacalah syair-syair yang diungkapkan oleh syeikh mereka zaman sekarang ini yaitu Ibrahim Al Amili, terhadap Ali bin Abi Thalib -semoga Allah meridhai Ali- :Abu hasan, engkaulah hakikat Tuhan (yang diibadati),dan alamat kekuasaan-Nya yang tinggi.Engkaulah yang menguasai ilmu ghaib,maka mungkinkah tersembunyi bagimu akan sesuatu yang hasul.Engkaulah yang mengendalikan poros alam,bagimu para ulamanya yang tinggi.Bagimu amar (urusan) bila engkau menghendaki, kau menghidupkan besok,bila engkau menghendaki kau cabut ubun-ubun.Ali bin Sulaiman Al Mazidi mengutarakan syairnya dalam memuji Ali bin Abi Thalib :Abu Hasan engkaulah suami orang yang suci,Dan (engkaulah) sisi tuhan yang diibadati serta jiwa rasul.Dan (engkaulah) pernama kesempuranaan dan matahari akal,(engkau) Hamba dari tuhan, dan engkaulah yang Maha Raja.Engkau dipanggil oleh nabi di hari kadir,Dan telah menaskan atas dirimu sesuai dengan kejadian GhadirBahwasanya engkau bagi kaum mukminin adalah amir (pemimpin),dia telah mengkalungkan kepadamu buhul kekuasaannya.Kepadamulah kembalinya seluruh perkara,dan engkaulah yang maha mengetahui dengan kadungan dada.Engkaulah yang akan membangkitkan apa yang ada dalam kuburBagimulah pengadilan hari kiamat berdasarkan kepada nas.Engkaulah yang maha mendengar dan engkaulah yang maha melihatEngkau atas setiap sesuatu maha mampu.Kalaulah tidak karena engkau, pasti bintang tidak berjalanKalaulah tidak karena engkau, pasti planet tidak berputar.Engkaulah, dengan setiap makhluk mengetahui,Engkaulah yang berbicara dengan ahli kitab.Kalaulah tidak karena engkau, tidak mungkin musaakan diajak berbicara, Maha suci Dzat yang telah menciptakanmuEngkau akan melihat rahasia namamu di jagat raya,Kecintaan terhadap dirimu seperti matahari di atas kening.Kebencian terhadap dirimu di wajah orang yang membenci,Bagaikan peniup api, maka tidak akan beruntung yang membencimu.Siapa itu yang telah ada, dan siapa itu yang ada,Tidak para nabi dan tidak (pula) para rasul,Tidak (pula) qalam lauh dan tidak (pula) alam semesta,(kecuali) Seluruhnya adalah hamba-hamba bagimu.Wahai Abu Hasan wahai yang mengatur wujud,(wahai) goa orang yang terusir, dan tempat berlindung pendatang.yang memberi minum pengagungmu pada hari berkumpul (hari kiamat).orang yang mengingkari hari berbangkit, adalah orang yang mengingkarimu.Wahai Abu Hasan wahai Ali yang gagah.Kesetiaan padamu bagiku di dalam kuburku sebagai tanda penunjuk,Namamu bagiku dalam keadaan sempit merupakan lambangDan kecintaan kepadamu adalah yang memasukkanku ke dalam surgamuDengan lantaran dirimu kemulian yang ada pada diriku.Bila datang perintah Tuhan yang Maha MuliaMenyeru penyeru, berangkat-berangkat (kematian-kematian).Dan tidaklah mungkin engkau akan meninggalkan orang yang berlindung denganmu.Apakah syi`ir seperti ini diucapkan oleh seorang muslim yang memeluk agama Islam?, Demi Allah, bahkan sesungguhnya orang-orang jahiliyah (Kafir) sekalipun belum pernah jatuh dalam kesyirikan dan kekufuran, terlalu muja-muji / ghuluw seperti yang diperbuat oleh orang rafidhah celaka ini. 5.15

6. Tentang Raj’ah

Orang Rafidhah telah membuat bidah raj`ah, berkata Al Mufid : Telah sepakat mazhab imamiyah atas wajibnya terjadi raj`ah di kebanyakan dari para orang yang telah mati6.1. Yaitu (yang mereka maksudkan dengan raj`ah ini) bangkitnya penutup imam-imam mereka, yang bernama Al Qaaim pada akhir zaman, ia keluar dari bangunan di bawah tanah, lalu menyembelih seluruh musuh-musuh politiknya, dan mengembalikan kepada syiah hak-hak mereka yang dirampas oleh kelompok-kelompok lain sepanjang masa (yang telah berlalu)6.2.Berkata sayid Al Murtadho di dalam kitabnya Al Masail An Nashiriyah : Sesungguhnya Abu Bakr dan Umar disalib pada saat itu di atas suatu pohon di zaman Al Mahdi -yakni imam mereka yang kedua belas- yang mereka beri nama Qaaim Ali Muhammad (penegak keluarga Muhammad), dan pohon itu pertamanya basah sebelum penyaliban, lalu menjadi kering setelahnya6.3.Berkata Al Majlisi di dalam Kitab Haqul Yakin dari Muhammad Al Baqir (berkata) : Jika Al Mahdi telah keluar, maka sesungguhnya ia akan menghidupkan `Aisyah Ummul Mukminin dan ia melaksanakan (menjatuhkan) hukum had (hudud) atas diri Aisyah.6.4Kemudian bagi mereka pemahaman raj`ah ini berkembang, dan mengatakan (berlakunya) raj`ah (kembali hidup) seluruh orang syiah dan imam-imam mereka dan seluruh musuh mereka bersama imam-imam mereka. Akidah khurafat ini mengungkapkan rasa dengki yang tersembunyi di dalam diri mereka, yang mereka mengungkapkan rasa dengki itu dengan cerita dongeng seperti ini. Dan adalah keyakinan ini merupakan sarana (jembatan) yang diambil oleh orang-orang Sabaiyah untuk mengingkari hari akhirat.

6.2 Akidah Taqiyah

Taqiyah didefinisikan oleh salah seorang ulama mereka zaman sekarang dengan ucapannya : Taqiyah yaitu kamu mengatakan atau melakukan (sesuatu), berlainan dengan apa yang kamu yakini6.5; untuk menolak bahaya dari dirimu atau hartamu atau untuk menjaga kehormatanmu6.6. Bahkan mereka mendakwakan bawah sesungguhnya Rasulullah telah melakukannya (Taqiyah) tatkala Abdullah bin Ubai bin Salul kepala orang-orang munafik meninggal, dimana beliau datang untuk menyolatkannya, lalu Umar berkata kepadanya : Tidakkah Allah telah melarangmu dari hal itu? -yakni berdiri di atas kuburan munafik ini-, lalu Rasulullah menjawabnya : Celaka kamu, kamu tidak tahu apa yang saya ucapkan : sesungguhnya saya mengucapkan : Ya Allah isilah perutnya dengan api, dan penuhilah kuburannya dengan api dan selalulah api membakar dirinya.6.7Lihatlah wahai saudaraku muslim, bagaimana mereka telah menyandarkan kepada diri Rasulullah kedustaan. Apakah masuk akal, bahwa para sahabat Rasulullah mendoakan rahmat untuknya (Abdullah bin Ubai), sedangkan Nabi melaknatnya?Al Kulaini menukilkan di usul Kafi : Berkata Abu Abdillah: wahai Abu Umar sesungguhnya sembilan per sepuluh (sembilan puluh persen) agama ini terletak pada (akidah) taqiyah, dan tidak ada agama bagi orang yang tidak melakukan taqiyah, taqiyah ada pada setiap sesuatu kecuali di nabidz (korma yang direndam dalam air untuk membuat arak) dan di dalam menyapu atas khuuf (kaus atau kulit kulit). Dan dinukilnya juga dari Abi Abdillah ia berkata : Jagalah agama kalian dan tutuplah agama itu dengan taqiyah, karena tidak ada iman bagi orang yang tidak mempunyai taqiyah.6.8Maka orang Rafidhah memandang taqiyah itu adalah fardu (wajib), tidak akan berdiri mazhab ini kecuali dengan taqiyah, dan mereka menerima pokok-pokok mazhab secara sembunyi-sembunyi dan terang-terangan. Mereka selalu melaksanakannya taqiyah itu terlebih-lebih, bila konsisi yang sulit telah mengepung mereka, maka hati- hatilah dari orang Rafidhah wahai kaum muslimin.

6.3 At-thiinah (Tanah)

Yang dimaksud dengan at thiinah (tanah) menurut orang Rafidhah adalah tanah perkuburan Husain radhiallhu ?anhu-. Salah seorang dari orang-orang sesat mereka yang bernama Muhammad An Nu?man Al Haritsi yang bergelar dengan Syeikh Al Mufid, menukilkan di kitabnya Al Mazaar dari Abi Abdillah ia berkata : Di tanah perkuburan Husain terdapat obat untuk segala penyakit dan ia merupakan obat yang paling besar (ampuh).Berkata Abdullah : Oleskanlah di mulut bayi kalian tanah (perkuburan) HusainIa berkata : Telah dikirim kepada Abi Hasan Al Ridha dari negeri Khurasan sebuah bungkusan kain di antaranya terdapat segumpal tanah, maka dikatakan kepada utusan itu : Apa ini? Ia berkata : Tanah perkuburan Husain, tidaklah ia mengirim sedikitpun dari bungkusan kain atau lainnya, kecuali ia meletakkan di dalamnya tanah itu, dan berkata tanah itu pengaman insya Allah. Dikatakan kepadanya : Sesungguhnya seorang laki-laki bertanya kepada Shadiq tentang pengambilannya akan tanah perkuburan Husain, maka Shodiq menjawab : Apa bila kamu mengambilnya maka ucapkanlah : Ya Allah sesungguhnya saya meminta kepadamu disebabkan oleh hak malaikat yang telah mengenggamnya (tanah ini), dan meminta kepadamu, disebabkan oleh hak Nabi yang telah menyimpannya, dan oleh hak Al Washi (Ali) yang telah bersatu di dalamnya agar Engkau melimpahkan Shalawat kepada Muhammad dan atas keluarga Muhammad dan agar Engkau menjadikannya obat penawar untuk seluruh penyakit, dan pengaman dari seluruh ketakutan, dan penjaga dari seluruh kejahatan.Abu Abdillah ditanya tentang penggunaan dua jenas tanah dari perkuburan Hamzah dan pekuburan Husain serta mana yang paling utama diantara keduanya, maka ia berkata : Tasbih yang dibuat dari tanah perkuburan Husain akan bertasbih (sendirinya) ditangan, tanpa (pemiliknya) bertasbih.6.9Sebagaimana orang Rafidhah mendakwakan, sesungguhnya orang syi?ah tercipta dari tanah yang khusus dan orang Sunni tercipta dari tanah yang lain, lalu terjadilah pengadukkan antara kedua tanah tadi dengan cara tertentu, maka apa-apa yang terdapat pada orang syiah dari kemasiatan dan kejahatan, maka itu merupakan pengaruh dari tanah sunni, dan apa-apa yang terdapat pada orang sunni dari kebaikan dan anamah, maka itu disebabkan oleh pengaruh tanah syi`ah. Dan apabila pada hari Kiamat nanti, maka kejelekan dan dosa-dosa orang syi?ah diletakkan di atas Ahli Sunnah, dan kebaikan (pahala) Ahli Sunnah akan diberikan kepada orang syi?ah.6.10Akidah orang Rafidhah berdiri di atas penghalalan harta dan darah ahli sunnah. Al Shoduq di kitab (Al `Ilal) meriwayatkan dengan sanadnya kepada Daud bin Farqad, ia berkata : Saya telah berkata kepada Abi Abdillah : Apa yang anda katakan terhadap An Naashib (Ahli Sunnah), ia berkata : Darahnya halal, akan tetapi saya bertaqiyah atasmu,

7. Tentang Ahlus sunnah

jika kamu mampu untuk membalikkan dinding atas dirinya (ahli sunnah) atau menenggelamkannya di laut, agar ia tidak akan bersaksi atas dirimu, maka lakukanlah. Saya berkata : Apa pandanganmu di hartanya? Ia menjawab : Ambillah semampumu.7.1Bahkan orang syi?ah Rafidhah memandang, bahwa kekafiran Ahli Sunnah lebih berat dari kekafiran orang Yahudi dan Nasrani, karena mereka (Yahudi dan Nasrani) menurut Rafidhah orang-orang kafir asli, dan mereka ini (ahli sunnah) adalah kafir murtad, dan kafir murtad lebih berat menurut ijma?, oleh karena itu mereka (mau) berkerja sama dengan orang-orang kuffar untuk melawan kaum muslimin, hal itu seperti yang disaksikan oleh sejarah.7.2Terdapat di dalam kitab Wasaail As Syi`ah (diriwayatkan) dari Al Fudhail bin Yasaar, ia berkata : saya telah bertanya kepada Abu Ja`far tentang wanita `Arifah (yakni wanita bermazhab Rafidhah) apakah saya menikahkannya dengan An Nashib (ahli Sunnah)? Maka ia berkata : Tidak; karena Nashiba (ahli sunnah ) orang kafir.7.3An Nawasib (orang-orang An Nasib) menurut pemahaman Ahli sunnah adalah mereka yang membenci Ali bin Abi Thalib radhiallahu `anhu-, akan tetapi menurut orang Rafidhah, mereka menamakan Ahli sunnah dengan Nawashib (An Nashib), karena mereka mendahulukan keimaman Abu Bakr, dan Umar dan Utsman atas Ali, padahal sesungguhnya mengutamakan Abu Bakr dan Umar atas diri Ali telah terjadi sejak zaman Nabi, dalilnya perkataan Ibnu Umar : Adalah kami di zaman rasulullah memilih di antara sahabat siapa yang terbaik, maka kami memilih (orang yang terbaik) Abu Bakr, kemudian Umar kemudian Utsman. (H.R. Bukhari), dan ditambah oleh At Thabrani di Kitab Mu`jam Al Kabir : Nabi pun mengetahui hal yang demikian dan tidak mengingkarinya. Dan bagi Ibnu Asaakir : Adalah kami mengutamakan Abu Bakr, dan Umar, dan Utsman dan Ali.Imam Ahmad dan lainnya meriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib sesungguhnya ia berkata : Sebaik-baik umat ini setelah nabinya adalah Abu Bakr, kemudian Umar, kalau aku berkehendak pasti aku telah menyebutkan orang yang ketiga. Berkata Adz Dzahabi : Ini (Hadits ini) Mutawatir.7.4

8. Nikah Mut`ah Dan Keutamaannya Menurut Mereka

Nikah mut`ah mempunyai keutamaan yang agung sekali di sisi orang Rafidhah -Al`iyaadzu billah-. Tercantum dalam kitab Manhaj As Shodiqin karangan Fathullah Al Kaasyaani dari As Shodiq (menerangkan) bahwasanya nikah mut`ah itu adalah dari ajaran agamaku dan agama bapak-bapakku, dan orang yang melaksanakannya berarti dia mengerjakan ajaran agama kita, dan orang yang mengingkarinya berarti dia mengingkari ajaran agama kita, bahkan ia memeluk agama lain dari agama kita. Dan anak (hasil) nikah mut`ah lebih mulia dari anak istri yang tetap. Orang yang mengingkari nikah mut`ah adalah kafir murtad.8.1Al Qummi menukilkan di dalam kitab Man Laa Yahduruhu Al Faqiih dari Abdulah bin Sinan dari
Abi Abdillah, ia berkata : Sesungguhnya Allah Tabaraka wa Ta`ala telah mengharamkan atas golongan kita setiap yang memabukkan dari sertiap minuman, dan telah mengganti mereka dari hal itu dengan nikah mut`ah.
8.2Orang Rafidhah tidak pernah menyaratkan (membatasi) bilangan tertentu dalam nikah mut`ah. Tercantum dalam kitab Furuu` Al Kafi dan At Tahdziib dan Al Istibshoor dari Zaraarah, dari
Abi Abdillah, ia berkata : Saya telah menyebutkan kepadanya akan nikah mut`ah apakah nikah mut`ah itu (terjadi) dari empat (yang dibolehkan), ia berkata : nikahilah dari mereka-mereka (para wanita) seribu, sesungguhnya mereka-mereka itu adalah wanita yang disewa (dikontrak). Dan dari Muhammad bin Muslim dari Abi Ja`far sesungguhnya ia berkata tentang nikah mut`ah : Bukan nikah mut`ah itu (dilakukan) dari empat (istri yang dibolehkan), karena ia (nikah mut`ah) tidak ada talak, tidak mendapat warisan, akan tetapi ia itu hanyalah sewaan.
8.3Bagaimana mungkin ini, padahal Allah telah berfirman :Dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela. Barangsiapa mencari yang di balik itu maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas. (Al Mukminun : 5-7).

Maka jelaslah dari ayat yang mulia ini bahwa sesungguhnya apa yang dihalalkan dari nikah adalah istri dan budak perempuan yang dimiliki, dan diharamkan apa yang lebih dari (selain) itu. Wanita yang dimut`ah adalah wanita sewaan, maka ia bukanlah istri (yang sah), dan ia tidak bisa mendapatkan warisan dan tidak bisa ditalak, jadi dia itu adalah pelacur / wanita pezina -waliyaadzubillah-. Syeikh Abdullah bin Jibriin berkata : Orang Rafidhah berdalih dalam menghalalkan nikah mut`ah dengan ayat di
surat An Nisa` yaitu firman Allah :
Dan (diharamkan juga kamu mengawini) wanita yang bersuami, kecuali budak-budak yang kamu miliki (Allah telah menetapkan hukum itu) sebagai ketetapan-Nya atas kamu. Dan dihalalkan bagi kamu selain yang demikian (yaitu) mencari istri-istri dengan hartamu untuk dikawini bukan untuk berzina. Maka istri-istri yang telah kamu nikmati (campur) di antara mereka, berikanlah kepada mereka maharnya (dengan sempurna), sebagai suatu kewajiban;. (An Nisa : 24).Jawab : Sesungguhnya ayat ini semuanya dalam masalah nikah; dari firman Allah ayat 19 di surat An Nisa sampai 23, setelah Allah menyebutkan wanita-wanita yang haram dinikahi karena nasab dan sebab, kemudian Allah berfirman :Artinya : Dan dihalalkan bagi kamu selain yang demikian.Maksudnya dihalalkan bagimu menikahi selain wanita-wanita (yang disebutkan tadi) bila kamu menikahi mereka untuk bersenang-senang yaitu bersetubuh yang halal, maka berikanlah mahar mereka yang telah kamu wajibkan untuk mereka, dan jika mereka mengugurkan sesuatu dari mahar-mahar itu berdasarkan dari jiwa yang baik (keridhoan hati), maka tidak mengapa atas kamu dalam hal itu. Beginilah ayat ini ditafsirkan oleh jumhur (mayoritas) sahabat dan orang-orang setelah mereka8.4.Bahkan di sisi (menurut) orang Rafidhah perkaranya telah sampai menghalalkan menyetubuhi wanita di lubang anusnya. Tercantum dalam kitab Al Istibshoor dari Ali bin Al Hakam ia berkata : Saya telah mendengar Shofwan berkata : Saya telah berkata kepada Al Ridha : Sesungguhnya seorang laki-laki dari budak-budakmu memerintahkan saya untuk menanyakan kepadamu akan suatu masalah, maka dia takut dan malu kepadamu untuk menanyakanmu, ia berkata : apa itu? Ia berkata : Apakah boleh bagi laki-laki untuk menyetubuhi wanita (istrinya) di lubang anusnya? Ia menjawab : Ya, hal itu boleh baginya.8.5

9. Najaf Dan Karbala, Keutamaannya Menurut Mereka

Orang syi`ah sungguh telah menjadikan tempat-tempat perkuburan imam-imam mereka baik imam dakwaan mereka belaka atau hakiki, sebagai tempat yang haram dan suci (seperti maram Makkah) : maka
kota Kufah adalah haram,
Karbala haram,
Qum haram. Dan mereka meriwayatkan dari As Shidiq : Sesungguhnya Allah memiliki haram yaitu
kota Mekkah, dan Rasulullah memilik haram yaitu
kota Madinah, dan Amirul mukminin memiliki haram yaitu
kota Kufah dan kita memiliki haram yaitu
Qum.

Karbala menurut mereka lebih afdhol (utama) dari Ka`bah. Hal ini tercantum dalam kitab Al Bihaar dari Abi Abdillah bahwasanya ia berkata : sesungguhnya Allah telah mewahyukan ke Ka`bah; kalaulah tidak karena tanah Karbala, maka Aku tidak akan mengutamakanmu, dan kalaulah tidak karena orang yang dipeluk oleh bumi Karbala (Husain), maka Aku tidak akan menciptakanmu, dan tidaklah Aku meciptakan rumah yang mana engkau berbangga dengannya, maka tetap dan berdiamlah kamu, dan jadilah kamu sebagai dosa yang rendah, hina, dina, dan tidak congkak dan sombong terhadap bumi Karbala, kalau tidak, pasti Aku telah buang dan lemparkan kamu ke dalam Jahanam.
9.1Dan tercantum juga di dalam kitab Al Mazaar karangan Muhammad An Nu`man yang diberi gelar dengan syeikh Mufid, di dalam Bab Ucapan saat berdiri di atas kuburan yaitu orang yang menziarahi kuburan Husain mengisyaratkan dengan tangan kanannya sambil mengucapkan doa yang panjang, diantaranya :Saya datang berziarahmu, untuk mencari keteguhan kaki di dalam berhijrah kepadamu, dan sungguh saya telah meyakini bahwasanya Allah Jalla Tsanaauhu, dengan lantaranmu Dia melapangkan kesulitan, dan dengan lantaranmu Dia menurunkan Rahmat, dan dengan lantaranmu Dia menahan bumi yang jatuh bersama penduduknya, dengan lantaramu Allah mengokohkan gunung-gunung di atas pondasinya, dan sungguh saya telah menghadap (munajat) kepada Rabbku, bahwa dengan lantaranmu wahai tuanku untuk menyelesaikan hajat kebutuhan dan keampunan dosa-dosaku.Dan tercantum dalam kitab Al Mazaar tentang keutamaan kota Kufah, dari Ja`far Al Shodiiq ia berkata : Tempat yang paling mulia (utama) setelah haram Allah dan haram rasul-Nya adalah kota Kufah, karena kota Kufah Suci bersih, di sana terdapat kuburan para nabi dan rasul dan ahli wasiat yang jujur, dan di sana terlihat keadilan Allah, dan di sana datang Qaimah (penegak) dan pengegak-penegak setelahnya, Kota Kufah itu tempat turunnya para nabi dan ahli wasiat serta orang-orang yang sholeh.9.2Lihatlah wahai pembaca yang budiman, bagaimana mereka itu jatuh dalam kesyirikan, karena mereka meminta kepada selain Allah dalam menyelesaikan dan memenuhi hajat kebutuhan, meminta dan memohon pengampunan dosa-dosa kepada manusia, bagaimana mungkin hal itu terjadi, sedangkan Allah telah berfirman :Siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah (Ali Imran : 135).Kita berlindung dengan Allah dari perbuatan syirik.

10. Perbedaan Syi`ah Rafidhah Dengan Ahli Sunnah

Berkata : Nizhomuddin Muhammad Al `Azhomi di dalam mukaddimah buku Syiah dan Nikah Mut`ah : Sesungguhnya perbedaan antara kita dengan mereka bukanlah terpokus di perbedaan cabang-cabang fikih, seperti masalah nikah mut`ah saja, sama sekali tidak, sesungguhnya perbedaan itu pada dasarnya adalah perbedaan dalam masalah pokok-pokok prinsip, ya.. perbedaan dalam akidah terpokus di beberapa point dibawah ini :1. Rafidhah mengatakan sesungguhnya Al Quran dirubah (diselewengkan) dan kurang.Sedangkan kita (Ahli Sunnah) mengatakan : Sesungguhnya Al Quran adalah kalamullah lengkap tanpa ada kekurangan, tidak pernah dan tidak akan dihinggapi oleh penukarbalikan, mengurangan dan perubahan sampai Allah mewariskan bumi ini dan orang-orang yang ada di atasnya (hari Kiamat), sebagaimana Allah berfirman:Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan al-Qur`an, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya. (QS. 15:9)2. Rafidhah mengatakan sesungguhnya para sahabat Rasulullah terkecuali beberapa orang, telah murtad setelah rasulullah wafat, dan mereka berbalik 180 derajat, dan mereka mengkhianati amanah dan agama, terutama tiga orang khalifah; As Shidiq (Abu Bakr), Al Faruq (Umar) dan Dzu Nurain (Utsman), oleh karena itu mereka yang bertiga ini menurut mereka (Rafidhah) adalah termasuk orang yang paling bersangatan kekufuran, kesesatan dan kesalahannya.Sedangkan kita (Ahli Sunnah) mengatakan sesungguhnya para sahabat Rasulullah adalah sebaik-baik manusia setelah para nabi, dan sesungguhnya mereka itu adalah adil (istiqomah) seluruhnya, tidak pernah sengaja berdusta atas nabi mereka, mereka orang-orang yang terpercaya dalam menukilkan berita.3. Rafidhah mengatakan sesungguhnya para imam adalah imam-imam Rafidhah yang dua belas yang ma`shum (terjaga dari dosa), mereka mengetahui hal ghaib, dan mengetahui seluruh ilmu yang dikeluarkan (diajarkan) kepada para malaikat, para nabi dan para rasul, dan sesungguhnya mereka mengetahui ilmu yang terdahulu dan sekarang, dan tidak ada yang tersembunyi bagi mereka sesuatu apapun, dan sesungguhnya mereka mengetahui seluruh bahasa alam semesta, dan sesungguhnya seluruh bumi ini adalah milik mereka.Sedangkan kita (Ahli Sunnah) mengatakan, sesungguhnya mereka itu adalah manusia biasa seperti manusia- manusia lainnya, tiada perbedaan antara mereka, diantara imam-imam itu adalah ahli fikih, ulama dan khalifah, dan kita tidak menisbahkan kepada mereka apa yang tidak pernah mereka katakan terhadap diri mereka sendiri, bahkan kita berlepas diri darinya dan mereka pun (para imam) berlepas diri dari hal itu.10.1

10.1 Keyakinan Orang Rafidhah Pada Hari Asyura (Sepuluh Muharram) Dan Keutamaannya Menurut Mereka

Sesungguhnya Rafidhah mengadakan perayaan dan perkumpulan dan ratapan tangis, mereka melakukan demonstrasi di jalan-jalan dan di lapangan-lapangan umum. Mereka memakai pakaian hitam tanda duka cita dalam memperingati mati syahidnya Husain dengan mengonsentrasikan pada sepuluh hari pertama dari bulan Muharram di setiap tahun, dengan keyakinan sesungguhnya perbuatan itu termasuk dari sebaik-baik untuk mendekatkan diri kepada Allah. Maka mereka memukul-mukul pipi mereka dengan tangan mereka sendiri, memukul-mukul dada dan punggung mereka. Mereka merobek-robek baju sambil menangis dan berteriak-teriak dengan menyeru : wahai Husain, wahai Husain. Terlebih-lebih pada hari ke sepuluh setiap bulan Muharram, bahkan mereka memukul diri mereka sendiri dengan rantai besi dan pedang, seperti yang terjadi di negeri-negeri yang dihuni oleh Rafidhah seperti
Iran.
Dan para ulama mereka mendorong mereka untuk melakukan hal-hal yang bodoh ini dimana hal itu menjadi bahan tawaan semua umat. Sungguh salah seorang dari pembesar mereka yaitu Muhammad Hasan Alu Kasyif al Ghatha, telah ditanya tentang apa yang dilakukan oleh pengikut golongannya seperti menukul dan menampar wajah…. dst, ia berkata : sesungguhnya ini termasuk dari mengagungkan syiar-syiar Allah : 10.2Dan barangsiapa mengagungkan syi`ar-syi`ar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketaqwaan hati. (QS. 22:32)

10.2 Keyakinan Orang Rafidhah Tentang Bai`at

Orang Rafidhah menganggap setiap pemerintahan selain pemerintahan Itsna `Asyara (syi`ah Itsna asyarah / Imammiyah / Rafidhah ) adalah pemerintahan yang batil (tidak sah). Diriwayatkan di dalam kitab Al Kaafii dengan syarahan (uraian) Al Mazandaraani dan di dalam kitab Al Ghaibah oleh An Nu`mani, dari Abi Ja`far, ia berkata : Setiap bendera yang diangkat (dikibarkan) sebelum bendera Al Qaaim -Mahdinya orang Rafidhah- maka pemiliknya adalah thoghut10.3.Dan tidak boleh menta`ati seorang hakim yang bukan dari Allah, kecuali dengan cara taqiyah (kemunafikan), penguasa yang absolut dan zholim tidaklah pantas untuk menjadi pemimpin, dan setiap pemimpin yang bersifat yang serupa dengan itu. Seluruhnya gelar itu mereka memberikan nama itu kepada penguasa kaum muslimin yang bukan dari imam-imam mereka, orang paling utama dari mereka itu adalah khulafaurasyidin -semoga Allah meridhoi mereka- yaitu : Abu Bakr, Umar dan Utsman.Tokoh Rafidhah Al Majlisi, dimana ia merupakan salah seorang dari orang-orang yang sesat dari mereka, pengarang kitab Bihaarul Anwar, berkata tentang tiga orang khalifah rasyidin : Sesungguhnya mereka tiada lain kecuali perampas yang zholim, murtad dari agama, semoga laknat Allah atas mereka dan terhadap orang-orang yang mengikuti mereka di dalam menzholimi ahlu bait dari pertama sampai terakhir10.4. Inilah yang dikatakan oleh imam mereka Al Majlisi yang kitabnya dikatagorikan ke dalam reffrensi mereka (rujukan) yang pokok dan terpenting dalam hadits mengenai umat yang paling mulia setelah para rasul dan nabi.Berdasarkan kepada keyakinan mereka terhadap khilifah kaum muslimin, maka mereka menganggap setiap orang yang bekerjasama dengan mereka adalah thoghut dan zholim. Al Kulaini meriwayatkan dengan sanadnya dari Umar bin Hanzholah, ia berkata : Saya telah bertanya kepada Abu Abdillah tentang dua orang dari golongan kita, di antara mereka berdua terjadi perselisihan dalam masalah agama atau harta warisan, lalu mereka berdua berhukum (minta diselesaikan secara hukum) kepada penguasa dan kepada hakim, apakah hal itu halal? Ia berkata : barangsiapa berhukum (meminta diselesaikan secara hukum) kepada mereka, dengan kebenaran atau kebatilan, maka sesungguhnya mereka berhukum kepada thoghut, dan apa yang telah diputuskan untuknya sesungguhnya yang ia ambil adalah harta haram, walaupun sebenarnya itu haknya, karena ia telah mengambilnya dengan hukum thoghut10.5.Berkata Khumaini yang celaka -semoga Allah menghukumnya dengan hukum sepantas dan setimpal- dalam mengomentari pembicaraan mereka ini : Imam itu sendiri dilarang untuk merujuk kepada penguasa-penguasa dan hakim-hakim mereka, dan merujuk kepada mereka dikatagorikan merujuk kepada thoghut.10.6

10.3 Hukum Usaha Mendekatkan Antara Ahli Sunnah Yang Bertauhid Dengan Rafidhah Yang Musyrik

Saudaraku pembaca yang budiman, saya cukupkan saja dalam masalah ini, dengan mencantumkan tulisan dari tulisan-tulisan DR. Nashir AL Qafari di dalam kitabnya : Masalah At Taqriib, yaitu tulisan yang ke tujuh, dimana beliau berkata -semoga Allah menjaganya :Bagaimana mungkin mendekatkan antara orang yang mencaci kitab Allah dan menafsirkannya tidak sesuai dengan tafsirannya, dan mendakwakan turunnya kitab-kitab ilahi (wahyu) kepada imam-imamnya setelah Al Quranul Karim?, dan ia memandang keimaman itu adalah kenabian, para imam baginya seperti para nabi dan bahkan lebih mulia, dan ia menafsirkan mengibadati Allah semata yang mana itu adalah inti dari misi (ajaran) para rasul seluruhnya tidak sesuai dengan maknanya yang hakiki, dan mendakwakan bahwa sesungguhnya ibadah itu adalah ta`at kepada para imam. dan sesungguhnya syirik kepada Allah adalah mentaati selain mereka (para imam) bersama mereka, ia mengkafirkan orang-orang yang terbaik dari para sahabat rasulullah, dan mengkliem seluruh para sahabat dengan murtad, kecuali tiga atau empat atau tujuh sesaui dengan perbedaan riwayat mereka. Dan orang ini (orang Syiah) tampil berbeda dengan keganjilan dari jamaah kaum muslimin dengan masalah-masalah akidah dan keyakinan di dalam keimaman, kemaksuman (terjaga dari dosa), taqiyah (kemunafikan), dan mengatakan raj`ah (imam kembali ke dunia), Al qhaibah (menghilangnya As Kaari) dan Al Bada`10.7.10.8

11. Perkataan Para Ulama’ Tentang Rafidhah (Syi`ah)

Syeikhul Islam Ibnu Taimiyah telah berkata: Dan sungguh telah sepakat ahli ilmu dalam bidang naqal, riwayat dan sanad, bahwasanya Rafidhah adalah yang paling pendusta dari kalangan kelompok-kelompok (yang sesat), berbohong terdapat dalam diri mereka sudah sejak lama, oleh karena inilah para imam-imam Islam memtitelkan keistimewaan mereka dengan sering (banyak) berdusta.Asyhab bin Abdul Aziz telah berkata : Imam Malik telah ditanya tentang Rafidhah, maka beliau menjawab : Janganlah kamu berbicara dengan mereka, dan janganlah mengambil riwayat dari mereka, sesungguhnya mereka itu orang-orang yang berdusta (pembohong).Dan berkata Imam Malik : orang yang mecaci maki para sahabat Rasulullah, maka ia tidak berhak mendapatkan nama, atau tempat di dalam Islam.Berkata Ibnu Katsir di dalam firman Allah :Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dia adalah keras terhadap orang- orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka: kamu lihat mereka ruku` dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda meraka tampak pada muka mereka dari bekas sujud.Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mu`min). (Al Fath : 29).

Dari ayat ini, maka Imam Malik menyimpulkan di dalam satu riwayat darinya, dengan mengkafirkan orang-orang rafidhah dimana mereka membenci para sahabat, beliau berkata : Karena para sahabat menjengkelkan hati mereka (orang-orang rafidhah), barangsiapa yang dijengkeli oleh para sahabat maka ia adalah kafir oleh ayat ini.Al Qarthubi telah berkata : Sungguh Imam Malik telah berbuat baik dalam ucapannya dan ia telah benar dalam menafsirkannya, maka barangsiapa mencela seorang saja dari mereka atau mencela riwayatnya maka ia sungguh telah membantah Allah Rabb semesta alam, dan telah menggugurkan syari`at-syari`at kaum muslimin.11.1Abu Hatim telah berkata : Telah menceritakan kepada kami Harmalah, ia berkata : Saya telah mendengar Imam Syafi`i berkata : Saya belum pernah melihat seseorang yang lebih mudah bersaksi dengan kepalsuan daripada Rafidhah.Muammil bin Ahab telah berkata : Saya telah mendengar Yazid bin Harun berkata : Ditulis (riwayat hadits) dari setiap pelaku bid`ah bila tidak mengajak ke bid`ahnya, kecuali Rafidhah, sesungguhnya mereka itu pendusta.Dan Muhammad bin Sa`ad Al Ashbahaani telah berkata : Saya telah mendengar syeikh Syuraik berkata : Ambillah ilmu itu dari setiap orang yang kamu jumpai kecuali Rafidhah, sesungguhnya mereka membuat-buat (memalsukan) hadits, dan mereka menjadikan hal itu sebagai agama. Syuraik ini adalah Syuraik bin Abdullah Qodhi (hakim)
kota Kufah.
Mu`awiyah telah berkata : Saya telah mendengan Al `Amasy berkata : Saya menjumpai sekelompok manusia, dan mereka tidaklah menyebutkan tentang mereka (rafidhah) kecuali (digolongkan kepada) orang-orang sangat pembohong, maksudnya (mereka pembohong itu) adalah pengikut AL Mughirah bin Sa`id yang bermadzhab rafidhah lagi pendusta, seperti yang disifati oleh imam Adz Dzahabi.11.2Syeikhul Islam telah berkata dalam mengomentari apa yang dikatakan oleh para imam salaf : Dan adapun Rafidhah asal usul bid`ah mereka diambil dari Zindiq dan kufur serta unsur kesengajaan, kebohongan banyak sekali di tengah-tengah mereka, dan mereka mengakui hal itu, dengan mengatakan : Agama kita adalah Taqiyah, yaitu salah seorang dari mereka mengucapkan dengan lidahnya berbeda dengan apa yang ada di hatinya. Dan inilah hakikat kebohongan dan kemunafikan, maka mereka dalam hal itu sebagaimana pepadah : Ia telah melemparku dengan penyakitnya lalu ia lari.11.3Berkata Abdullah bin Ahmad bin Hambal : Saya telah bertanya kepada bapakku tentang Rafidhah, maka ia mengatakan : Yaitu orang-orang yang mencaci maki atau mencela Abu Bakr dan Umar. Dan Imam Ahmad ditanya tentang Abu Bakr dan Umar, maka ia menjawab : Doa`kanlah mereka berdua agar diberi rahmat, dan berlepas dirilah dari orang yang membenci mereka berdua.11.4Al Khallal meriwayatkan dari Abu Bakr Al Marwazi, ia berkata : Saya telah bertanya kepada Abu Abdillah (Imam Ahmad) tentang orang yang mencaci maki Abu Bakr dan Umar serta `Aisyah, maka ia berkata : Saya tidak memandangnya di dalam Islam (artinya orang yang mencaci itu telah keluar dari Islam-pent).11.5Al Khallal meriwayatkan, ia berkata : Saya telah diberi tahu oleh Harb bin Ismail Al Karmaani, ia berkata : Telah bercerita kapada kami Musa bin Harun bin Ziad, ia berkata : saya telah mendengar Al Firyaabi sedangkan seorang laki-laki bertanya kepadanya tentang orang yang mencaci maki
Abu Bakr, ia berkata : Kafir. Lalu ia berkata lagi, apakah disolatkan? Ia berkata: Tidak.
Ibnu Hazam telah berkata : tentang Rafidhah tatkala ia berdebat dengan orang Kristen, dan orang-orang memberikan kepadanya kitab-kitab Rafidhah untuk bantahan terhadapnya (Ibnu Hazam dan berkata) : sesungguhnya Rafidhah bukanlah kaum muslimin, dan perkataan mereka bukanlah argumen terhadap agama, akan tetapi Rafidhah itu hanyalah suatu golongan, mula terjadinya kira-kira duapuluh lima tahun setelah Nabi Wafat, dan permulaannya adalah merespon pangilan orang yang hampir masuk islam dari orang-orang yang dihina Allah. Rafidhah itu adalah kelompok yang berjalan atas jalan ajaran Yahudi dan Nasrani dalam kebohongan dan kekufuran.11.6Abu Zur`ah Ar Raazi berkata : Bila kamu melihat seseorang yang mencaci salah seorang dari para sahabat Rasulullah, maka ketahuilah sesungguhnya dia itu Zindiq.Lajnah Daimah Lil Iftak (Lembaga Tetap untuk Fatwa) di Kerajaan Saudi Arabia pernah ditanya dengan satu pertanyaan, dalam pertanyaan itu penanya mengatakan bahwa ia dan sekelompok teman bersamanya berada di perbatasan utara berdekatan dengan cek point negara Iraq. Di sana ada sekelompok penduduk yang bermadzhab Al Ja`fariyah, dan diantara mereka (kelompok penanya) ada orang yang enggan untuk memakan sembelihan penduduk itu, dan diantara mereka ada yang makan, maka kami bertanya: Apakah halal bagi kami untuk memakan sembelihan mereka, ketahuilah sesungguhnya mereka berdoa minta tolong kepada Ali, Hasan dan Husain serta seluruh pemimpin-pemimpin mereka di dalam keadaan sulit dan keadaan lapang ? Lalu Lajnah (lembaga) yang diketuai oleh Syeikh Abdul `Aziz bin Abdullah bin Baz dan (anggota-anggotanya); Syeikh Abdul Razaq `Afifi, Syeikh Abdullah bin Ghudayan, dan Syeikh Abdullah bin Qu`uud, semoga Allah memberi pahala kepada mereka semua.Jawabannya : Segala puji bagi Allah semata, dan shalawat dan salam semoga dianugerahkan kepada rasul-Nya dan keluarga beliau serta sahabat-sahabatnya, dan adapun selanjutnya:Jika permasalahannya seperti yang disebutkan oleh penanya, bahwa sesungguhnya jamaah (kelompok) yang memiliki ajaran Ja`fariyah, mereka berdo`a dan meminta tolong kepada Ali, Hasan dan Husain serta pemimpin- pemimpin mereka, maka mereka itu adalah orang-orang musyrik murtad, kelaur dari agama Islam, semoga Allah melindungi kita dari itu, tidaklah halal memakan sembelihan mereka, karena sembelihan itu adalah bangkai, walaupun mereka menyebut nama Allah saat menyembelihnya.11.7Syeikh Abdullah bin Abdurrahman Al Jibrin ditanya, soal itu berbunyi : wahai syeikh yang mulia, di negeri kami terdapat seorang rafidhah (bermadzhab syi`ah rafidhah) bekerja sebagai tukang sembelih, maka ahlusunnah datang kepadanya untuk menyembelih sembelihan mereka, dan begitu juga sebagian rumah makan, bekerja sama dengan orang rafidhah ini, dan dengan rafidhah lainnya yang berprofesi sama, apakah hukumnya bertransaksi atau berkoneksi dengan orang rafidhah ini dan semisalnya? Apakah hukum sembelihannya, apakah sembelihannya halal atau haram, berikanlah kepada kami fatwa, semoga syeikh diberi pahala oleh Allah.Wa`alaikum salam warahmatullah wabarakatuh wa ba`du: Tidaklah halal sembelihan orang rafidhah, dan juga memakan sembelihannya, sesungguhnya orang rafidhah pada umumnya adalah orang-orang musyrik, dimana mereka selalu menyeru Ali bin Abi Thalib di waktu sempit dan lapang, sampai di Arafah dan saat tawaf dan sa`i, mereka juga menyeru anak-anak beliau dan imam-imam mereka seperti yang sering kita dengar dari mereka, perbuatan ini adalah syirik akbar dan keluar dari agama Islam yang berhak dihukum mati atasnya.Sebagaimana mereka sangat berlebih-lebihan dalam menyifati Ali, mereka menyifati beliau dengan sifat-sifat yang tidak layak kecuali hanya untuk Allah, sebagaimana kita mendengarnya dari mereka di Arafah, dan mereka disebabkan perbuatan itu telah murtad, yang mana mereka telah menjadikannya sebagai Rabb, Sang Pencipta, dan Yang mengatur Alam, Yang mengetahui ghaib, yang menguasai kemudaratan dan manfaat, dan semisal itu.Dan sebagaimana mereka mencela Al Quran, mereka mendakwakan bawah para sahabat telah merubah, menghilangkan dari Al Quran ayat-ayat yang banyak berhubungan dengan Ahlu Bait dan musuh-musuh mereka, lalu mereka tidak berpedoman kepada Al Quran dan mereka tidak memandangnnya sebagai dalil dan argumen.Sebagaimana mereka mencela pemuka-pemuka sahabat, seperti tiga orang khalifah rasyidin, dan selain mereka dari orang yang diberi kabar gembira jaminan masuk surga, para umul mukminin (istri-istri rasulullah), para sahabat yang terkenal, seperti Anas, Jabir, Abu Hurairah dan semisalnya, maka mereka tidak menerima hadits- hadits para sahabat tersebut, karena mereka itu orang kafir menurut dakwaan mereka, mereka tidak mengamalkan hadits-hadits di Bukhari Muslim kecuali yang berasal dari Ahlu Bait. Mereka bergantung dengan hadits-hadits palsu atau hadits-hadits yang di dalamnya tidak ada bukti atas apa yang mereka katakan. Akan tetapi walaupun demikian, mereka itu adalah bersikap munafik, maka mereka mengucapkan dengan lidah mereka apa yang tidak ada pada hati mereka (yang tidak mereka yakini), mereka menyembunyikan di diri mereka apa yang tidak mereka tampakkan kepadamu, mereka berkata : barangsiapa tidak bersikap taqiyah (nifaq) maka tidak ada agama baginya. Maka dakwaan mereka itu tidak bisa diterima dalam ukhwah persaudaraan, dan dakwaan mereka akan cinta syari`at… dan seterusnya. Sikap nifaq adalah merupakan akidah bagi mereka. Semoga Allah menjaga (kita) dari kejelekan mereka, semoga Allah menganugerahkan shalawat dan salam keada Muhammad, dan keluarga beliau serta para sahabatnya.11.8

34 Comments

  1. Allahuakbar, Allahuakbar, Allahuakbar., sudah ada panduan Al Quran dan Sunnah., kenapa hendak tukar tukar hukum…jahil sangat kita ini.

  2. kok yang ditau oleh wahabi cuma syirik,kafir,zindik gitu si??apa memang mereka yang terbaik??ga papa imam syafi’i mencela mereka,tetapi apakah kita boleh berbicara spt imam syafi’i??dan ada ga rafidah itu sekarang???saudi itu pusat wahabi,tetapi kenapa disana dilegalkan cd-cd porno??apa tidak lebih berhak mereka disebut kafir??Tenaga Kerja Indonesia aja yang kesana dalam keadaan perawan,rata-rata kembali ke tanah air Ga perawan lagi.katanya kebanyakan dari mereka di ajak atau diperkosa oleh majikan mereka yang wahabi itu..sebaiknya saudi itu ga perlu dakwahkan wahabi ke indonesia dulu,kerna ternyata islam Indonesia lebih baik dari Islam mereka,,kalo ga percaya, buktikan aja..pernahkah orang/mahasiswa saudi mendemo orang amerika??coba kalo orang indonesia ketika BUSH datang..ga usah terlalu cepat bilang sesat,syirik, itu ini dulu lah!!!al-qur’an sendiri mengatakan: orang yang paling bandel kafirnya adalah orang arab…coba liat di surat al-a’rab….

  3. Saya sedih melihat tulisan anda!di kala umat Islam dirobek-robek baju kehormatannya, diinjak dimaki sebagai teroris oleh Yahudi dan U.S masih saja kaum wahabi bersifat kaku dan merasa dia yg paling benar, tolong dong benahi dulu dari dalam, anda negara kaya, petrodolar,dan mekkah madinah ada ditempat anda, kok masih menjadi khaddam Yahudi untuk memecah persatuan umat Islam dan taat kepada Amerika tdk ada sama sekali bantuan anda untuk saudar2 anda yang tertindas, melarat banyak wanitanya jadi budak=budak yang di paksa melacur. apa yg anda tulis semuah bohong lg tdk ada sumber yg kuat berdasarkan Al-Qur’an dan Al-hadist maupun Ulama2 besar ataupun sejarawan yg mukhlis, kalaupun anda tak mau berjuang tolong dong baca buku yang banyak jangan hanya dari satu penulis saja, masykur selamat belajar.

  4. Kpd sdr Muslim Haqiqi:
    perlu anda ketahui memasuki abad 17 Masehi, kebanyakan ummat islam diseluruh dunia sudah sangat menyimpang dari ajaran Rasulullah. bahkan di Haramain (Mekah dan Madinah) sendiri, sehingga seorang ulama yang bernama Syeikh Muhammad bin Abdul Wahhab dibantu dengan Al-Imam Muhammad bin Su’ud (pendiri dinasti bani Su’ud)beriat mengembalikan manusia kepada ajaran Rasul. dimulai dengan dakwah tauhid dengan cara meratakan semua kuburan dgn tanah guna menhindari manusia dari menyembah kubur karena di haramain sendiri banyak faham “kuburi”. hingga sekarang, dan ternyata usaha mereka berhasil dengan izin Allah.

    kalau yg anda soroti adalah masalah CD Porno dan Perkosaan, itu hanyalah usaha dunia barat menyudutkan umat islam dengan cara mengekspose setiap kejadian hingga sedetail-detail nya di saudi arabia. sementara di dunia barat sendiri tidak, karena itu sudah merupakan hal yang lumrah, walau itu tetaplah termasuk dosa besar.
    “umpama kismis berada diantara beras putih, akan lebih mencolok kelihatannya dibanding bila kismis tersebut berada diantara pulit hitam” begitulah kalau saya gambarkan.

    tidak dapat dipungkiri bahwa negara yang paling kecil tingkat kriminalitasnya adalah Arab Saudi. anda boleh lihat di situs Faithfreedom, bahkan kafir sendiripun mengakuinya.

    nah, sekarang kalaupun itu masalahnya mana yang lebih harus diutamakan memberantas kesyirikan atau yang selainnya…?
    seorang muslim yang berzina tidak keluar dali lingkaran islam melainkan hanya keluar dari lingkaran iman, sementara orang yg berbuat dosa Syirik:
    “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu”(Annisa’:48)

    dan bagaimana anda bisa katakan islam di Indonesia lebih baik dari “mereka” sementara di kemusyrikan di Indonesia merajalela, coba anda baynagkan:

    – orang Indonesia Khususnya masyarakat jawa masih berdo’a di makam para wali, bertawasul kepada mereka, meminta berkah di makam mereka.
    -orang Indonesia Khususnya masyarakat jawa mencampur antara agama dengan kebudayaan seperti Puasa mutih, “agama kejawen”, dll.
    – masih ada orang Indonesia Khususnya masyarakat jawa yang meyakini ‘azimat sebagai penolak bala, pelaris, penarik lawan jenis, dll.
    – mengatas namakan kyai padahal dukun
    – meyakini Kerbau sebagai “Kyai” (Kyai Selamet)
    – bukannya dibaca malah al Qur’an di letakkan di depan pintu supaya setan, kuntilanak gak masuk ke rumahnya.
    – menjual ilmu-ilmu yang kental nuansa kesyirikan melalui majalah bahkan internet.
    – benda-benda keramat yang harus dimandikan pada malam-malam tertentu
    – memberi sesajen ke laut agar laut tidak murka, sementara acara tersebut dibarengi dengan do’a-do’a dari Al Qur’an
    – mencari wangsit di tengah kuburan atau hutan sementara pelakunya mengaku islam
    – ritual-ritual tertentu untuk membuang sial dan menolak bala.

    dan masih buaaanyak kesyirikan-kesyirikan serta berbagai kurafat di tanah air kita Indonesia, belum lagi masalah multi dimensi lainnya. silahkan baca majalah “Misteri” semua edisi. dan http://www.primbon.com/ http://skypin.tripod.com/kolum/kolum28.html
    serta situ situs lainnya yg sejenis.

    seharusnya mereka yang mengaku cinta islam dan ingin menegakkan khilafah memberantas hal ini terlebih dahulu, jangan cuma demo-demo melawan pemerintah saja yang notabene bisa disebut sebagai kamu Khawarij.

    dan ternyata itu yang dilakukan Rasul pada periode mekah. 13 tahun beliau mendakwahkan tauhid menyingkirkan kurafat, bukannya mendemo penguasa di sana, bisa-bisa beliau…. gak kepikir dah.!
    dan ternyata itu pula yang dilakukan Syeikh Muhammad bin Abdul Wahhab bersama Al-Imam Muhammad bin Su’ud. juga para salafiyyun di Indonesia, kami mencoba memisahkan antara yang haq dan yang bathil yang selama ini berakar kuat di masyarakat kita.

    jadi sekali lagi bagi mereka yang ingin menegakkan khilafah, tolong… singkirkan dulu kesyirikan di kalangan ummat, baru bicara pemerintahan, berani….?

  5. Kepada sdr Muslim Haqiqi:
    untuk mengetahui sejarah bani su’ud silahkan click: http://www.almanhaj.or.id/content/2052/slash/0

    kalau masalah perkosaan dan CD porno di Arab Saudi, itu merupakan siasat dunia barat untuk menyudutkan ummat Islam, mereka sengaja mengekspos masalah itu karena kejadian perkasus di Arab Saudi sangat jauh lebih kecil dibanding di negara2 barat. sementara di negara mereka sendiri hal itu merupakan perbuatan biasa2 saja tanpa perlu di besar-besarkan bahkan sudah menjadi hal yg lumrah.
    jadi umpama “kismis diantara beras putih akan sangat kelihatan debanding apabila kismis diantara pulut hitam”.

    nah, kalau masalah “Islam Indonesia lebih baik dari Islam mereka” wah perlu dikaji ulang tuh. masalah mereka hanya berkaitan dengan muamalah dan Fiqh saja sementara penyakit islam di Indonesia sudah sampai merusak aqidah, buktinya:

    – masyarakat Islam Indonesia khususnya di Jawa masih banyak yang berdoa di makam para wali, kyai, sultan2 serta bertawasul di sana dan meminta barokah darinya.
    – mencampur ibadah dgn kebudayaan seperti “puasa mutih”, agama kejawen, dll
    – meyakini ‘azimat (jimat) sebagai pelindung dan penolong selain Allah, sebagai pelaris, penarik lawan jenis, dll.
    – mengaku kyai padahal dukun setan.
    – menganggap kerbau sebagai “Kyai” (Kyai selamat)
    – memberi sesajen ke laut agar laut tidak murka sementara acaranya dianggap ibadah yang harus dilakukan dengan disertai do’a2 dari al Qur’an.
    – menganggap suci benda2 keramat dan harus memandikannya pada malam tertentu yang kalau tidak dimandikan diyakini benda tersebut akan mendatangkan mara bahaya bagi empunya.
    – melakukan ritual2 aneh yang diyakini dapat membuang sial dan menolak bala.
    – menjual ilmu hitam dgn cara di transfer yg mana para pelakunya adalah yg mengaku “orang islam”.
    – mencari wangsit ke kuburan atau ke tengah hutan
    – bukannya dibaca Al Qur’an malah diletakkan di depan pintu rumah agar “hantu kuntilanak” gak masuk ke rumah.
    – menulis ayat alqur’an dgn cara dibolak-balik dan digunakan sebagai jimat.
    – dan adat-adat lainnya yang semuanya berbau syirik dan membawa pelakunya kepada kekufuran, na’udzubillah.

    kalau begitu mana yg harus diutamakan, memberantas syirik atau yg selainnya. kalau CD porno dan memperkosa walaupun itu termasuk dosa besar, tetapi pelakunya masih dalam lingkaran islam hanya saja mereka sudah keluar dari lingkaran islam dan itu dosa yg termaafkan. sedangkan syirik:

    “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu”(Annisa’:48)

    “Jika kamu memperse-kutukan Tuhan, niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi. Karena itu, maka hendaklah Allah saja kamu sembah dan hendaklah kamu termasuk orang-orang yang bersyukur”.(Az-Zumar: 65-66)

    Dakwah tauhid. Itulah yg selama 13 thn dalam periode makkah diemban oleh Rasulullah, bukannya melawan penguasa, kalau rasul pada awal dakwahnya langsung melawan penguasa yg zhalim, wah gak kebayang jadinya….!

    dan itu pula yg dilakukan Asy Syeikh Muhammad Ibnu Abdul Wahhab beserta Al Imam Muhammad Ibnu Su’ud pada awal dakwah mereka, ternyata dakwah mereka berhasil gemilang seperti Rasul.

    jadi bagi para pendemo dan penentang pemerintah yang ingin menegakkan khilafah, hati-hatilah karena anda termasuk faham khawarij.

    dan kalau mau menegakkan Daulah Islamiyyah, dakwahkan tauhid terlebih dahulu, berantaslah kesyirikan untuk menegakkan kalimat “La Ilah ha Ilallah” karena itu sesungguhnya inti dakwah para rasul.

    coba anda demo para dukun, org yg berdo’a di kuburan, para pelarung sesajen. Berani….?

  6. dan tidak di pungkiri bahwa negara saudi arabia adalah yg tingkat kriminalitasnya paling kecil, bahkan kafir sendiri mengakuinya, silahkan lihat di Faithfreedom.

    sebagai referensi silahkan beli majalah Misteri berbagai edisi. disitu dimuat berbagai kurafat dan kesyirikan.

    dan juga :
    http://www.primbon.com/ http://skypin.tripod.com/kolum/kolum28.html
    dan situs-situs lainnya.

  7. kepada sdr mahdi :
    kalau anda katakan: “…apa yg anda tulis semuah bohong lg tdk ada sumber yg kuat berdasarkan Al-Qur’an dan Al-hadist maupun Ulama2 besar…”
    silahkan anda buka kumpulan fatwa Asy Syaikh Ibnu Bazz Rahimahullah di lajnah Da’imah. anda akan menemukan fatwa mengenai hukum meminta bantuan kepada amerika ketika Arab saudi diserang Irak.

    saya hargai kecintaan anda dan teman2 lainnya terhada Islam, tapi cara menegakkan Kalimat Tauhid di Bumi ini bukan seperti yg anda lakukan. contohlah Rasul
    “Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkan-lah”. (Al-Hasyr: 7)

    anda katakan:”tolong dong benahi dulu dari dalam…”

    justru itu kerja anda jangan hanya membaca majalah sabili, Annajah dan yg semisalnya, baca dong kitab2 yg berguna seperti:Tamamul Minnah, Riyadhus Shalihin, Talbis Iblis, pokoknya yg berkaitan dgn akidah dan hukum fikih deh.. berdasarkan alQur’an dan Assunnah menurut pemahaman para sahabat.

    jgn hanya anda hapal nama para diktator dan kehidupan mereka, tapi hapal juga sejarah rasul dan para sahabatnya…

    perbaiki dulu akidah ummat ini dari dalam, jangan langsung sekaliber negara seperti Arabsaudi,
    bak kata Aa Gym: mulai dari diri sendiri, mulai dari hal yg kecil dan mulai saat ini.
    OKE…!

  8. Koreksi:
    pada komentar no 4 yg berbunyi:
    “hanya saja mereka sudah keluar dari lingkaran islam”
    seharusnya:
    “hanya saja mereka sudah keluar dari lingkaran iman”

  9. lagi2 semudah itu ungkapan kafir keluar.jgn mengambil ayat hanya separuh2 tapi ambil juga ayat2sebelum nya.wahabi setelah jaman sahabat ada ngga ya.klu ngga ada bisa2 kafir ya? karna kuburan2 yg dihancurkan oleh wahabi juga ada pada jaman rasul dan sahabat sampai dijaman wahabi berkuasa lalu diratakan…wahabi jgn lihat satu masalah seperti kuda pake kaca mata(kaku).masalah syiah.apa anda sdh pernah berdiskusi dg orang syiah.melihatkah anda kehidupan ulama2mereka(sangat sederhana) dg kehidupan ulama2 wahabi(sangat mewah)dan lihat lah sekarang siapa yg lebih banyak menentang prilaku zalim negara yahudi dan amerika.dimana ulama2 wahabi ketika pemerintahan arab saudi berkoalisi dg amerika untuk menghancurkan iraq?adapun kumpulan2hadis dr orang siah tdk pernah ada klaim bahwa kitab mereka sahih sedang kitab2dr sunni seperti bukhari dianggap sahih padahal dikitab tersbt pun banyak menyatakn bhw quran yg ada tdk lengkap.tuhan dimisalkan seperti manusia.anda jgn khawatir dg syiah.karna setiap manusia diberikan oleh allah akal.klu manusia tidak menggunakan akalnya sungguh manusia dlm keadaan merugi.anda cukup berdakwah klu dakwah anda tdk diterima oleh sebagian orang jgn anda katakan mereka kafir.cukup anda bersabar.krn sabar mendekatkan anda kepada allah.tapi klu sebaliknya sungguh anda adalah orang yang berpikiran kerdil.maaf

  10. allahu akbar

  11. kalo memang WAHABI ingin membela ISLAM, tolong buka segera situs ini:

    http://www.xanga.com/rasulullah/534992299/adili-muhammad.html

    ketimbang kerjaannya hanya memaki-maki sesama muslim..

    buka situs itu ya!

    isinya banyak menghujat rasulullah.saw…

    kalo antum ga mau buka, berarti bener jadi konco mereka…..

    buka cepat!!!!!!

  12. Salamun Qoulamirrabbirrahiiim to My Brother Musa Berbulu Tangkis, Please don’t affraid and angry about this munafiquuun wababi, cos however this wababi is munafiquun, InsyaAllah. Please also refer to the history of our Phropet Muhammad SAW, so many people case him but Muhammad no angry. This wababi new madzab ask in new fatwa : Please open the site http://www.iran-press-service.com/ips/articles-2007/august-2007/saudi_fatwa_1807.shtml
    The first main mufti of wababi in Saudi arabia ask to destroy the Husain mosque.
    It’s really to show, the wababi is veru very closed friend of george bush and israel.
    Maessalamaah ,
    Thanks
    Gus Totong

  13. one coment again abaut wahabi.
    ummat islam bagai satu tubuh, wahabi adalah borok dalam ummat islam yang harus diamputasi sesegera mungkin. kucurkan lebih banyak lagi dinar2 semakin terbongkar kedok kebusukan sll atas namakan islam, padahal sebagai kaum yang tidak banyak memiliki kontribusi dalam kemajuan n perkembangan ummat selain keberuntungan dan kepentingan-kepentingan sektarian konyol, inggaa’ ummat islam cerdas2 tak dapat terima kebenaran lewat sebatas doktrin murahan. apa itu sosialisasi faham wahabi cos u takut akut.anda wahabi dapat berbuat lebih bermakna lagi jgn urusi ummat dengan ajaran picikmu, jgn merasa paling bertanggung jawabnya terhadap syareat padahal anda paling tidak fahamnya syareat, benahi konsep aqidahmu…..!!!!! faham tajsim, sebarkan katakan ortu nabi sang sayyidul wujud kafir,tawassul sesat apa semuanya itu..??!!intropeksi diri/kaum anda sendiri,jgn kotori memori ummat dengan doktrin sampah..ada apa dengan semua itu kalo bukan krn darah kafir jahiliyah masih mengendap pada kalian..DINAR itulah sembahanmu, mengekor membudak pada saud n kroni..MEMALUKAN!

  14. KEBOHONGAN, KEMUNAFIKAN, KEBODOHAN HAQIKAT JATI DIRI WAHABI…GOBLOGK JGN HANYA TERJEMAHAN BUNG INI WEB DUNIA MAYA,G COPY PASTE TRANSLIT, TRS ANDA MAU BANGGAKAN ITU SEMUA WAHAI CECUNGUK-CECUNGUK WAHABI,,!!

  15. wassalam bt bung TOTONG n sodara SAUD
    ana jarang online,lagian kampus libur makanya jarang kekampus…

    beberapa alasan yang meyakinkan bahwa wahabi adalah borok dalam islam;
    1. wahabi menyimpan triliunan dolar uang di amerika. konon karena mereka takut mengambil bunga simpanan tersebut, akhirnya justeru amerika yang memmanfaatkan bunga simpenan itu untuk membantu israel memperbanyak rudal mereka untuk memmbantai atau memecah-belah rakyat plestina.

    2. fatwa ulama wahabi yang mengizinkan amerika membuat pangkalan militer untuk menyerang muslim iraq dan afganistan.
    (saya tidak tau ulama wahabi tersebut mendasarkan fatwa mereka dari mana)???sebab, jangankan qur’an-hadis, di ijma’ qiyas pun tidak ada dasar yang membolehkan ummat islam mencari bantuan orang kafir untuk menghancurkan sesama saudara muslim.

    “la yattahizil mu’minuunal kaafiriina auliaa’a min duunil mu’minin”(al-aayat)

    3. andaikan wahabi saudi memang ingin membela islam,lalu mengapa mereka dengan senang hati menyediakn minyak untuk amerika?padahal minyak itu lebih banyak dipakai mereka untuk menghancurkan islam.
    jika ingin membela ISLAM, apa wahabi saudi tidak bisa menghentikan ekspor minyak mereka kepada amerika??ato memang saudi takut sama amerika??kalo takut, berarti wahabi SYIRIK…

    4. dulu ketika SALMAN RUSYDI menghujat AL-QUR’AN dengan setanic verses atau AYAT-AYAT SETANNYA, saudi sebagai BIANG WAHABI tidak bergeming sedikit-pun, ga ada pembelaan yang membela al-Qur’an…

    SAUDI yang WAHABI kok diammm seakan sependapat dengan SALAMAN RUSYDI?????
    menurut mereka PEBUATAN SALMAN itu suatu hal yang biasaaaaa gituuuu,ato memang WAHABI TAKUT sama KUFFAR INGGERIS???

    kasian ya WAHABI……TAKUT MA INGGERISSS
    kenapa ga TAKUT MA ALLAH SWT. AJA????
    trus APA BUKAN ITU YANG NAMANYA SYIRIK HAQIQI????
    TAKUT PADA SELAIN ALLAH….
    WAHABI jadi SYIRIK BENERAN DECHHHHHH….

    5. ketika muncul KARIKATUR yang menghina RASULULLAH,,,
    WAHABI juga diaaaammmmmm…tidak mau dengan tegas membela islam..

    6. selanjutnya baru-baru ketika PEMERINTAH INGGERIS memberikan gelar KEBANGSAWANAN kepada SALAMAN RUSYDI,,WAHABI SAUDI diam JUGAA, ga ada reaksi ato komentar resmi dari pemerintah wahabi….

    masih banyak lagi lho borok wahabi….bau tauuuu

    tapi aneh, orang wahabi tidak tau diri, yang mereka bisa hanyalah mengatakan BID’AH, SYIRIK, ZINDIK kepada sesama muslim, padahal ucapan-ucapan tersebut lebih cocok untuk mereka.

    UNTUK komentar abul a’la nomer 6 saya pertegas bahwa ISLAM INDONESIA LEBIH MULIA DARIPADA ISLAM SAUDI.
    coba bung liat;
    1. di indonesia, meski bukan tempat kelahiran rasulullah, ummat muslimnya besar, berbeda dengan di saudi.
    2. penyebaran islam di indonesia lebih mudah dibanding di saudi. (coba kamu liat dulu rasulullah akan dibunuh oleh orang makkah ketika beliau menyampaikan risalahnya).
    “al-a’raabu asyaddu kufran wa nifaqa”

    3. muslim indonesia LEBIH MUDAH DISATUKAN dibanding MUSLIM ARAB SAUDI (coba kamu liat, bagaimana orang arab terpecah-pecah,udah negaranya kecil-kecil,sering bertengkar sesama muslim lagi dan celakanya sulit disatukan)
    4. jika salah satu negara muslim diserang orang kafir, muslim indonesia lebih cepat tanggap dan bertindak,minimal pake demo.(dibanding negara saudi wahabi,bukannya memmbantu ummat islam,eeehh justeru malah membantu kafir mengobrak abrik ummat islam.

    MASIH BANYAK LAGI KELEBIHAN UMMAT ISLAM INDONESIA DIBANDING WAHABI SAUDI….

    ada ungkapan dalam situs ini mengatakan “kenapa bela saddam, saddam kan atheis”
    dasar WAHABI…
    tau ga?saddam itu jauh lebih mulia dari ulama paling senior di kalangan wahabi, apalagi dibanding keluarga SUUD yang keturunan BUDAK BELIAN. SADDAM itu adalah keturunan RASULULLAH, muslim sejati, pahlawan pembela ISLAM…

  16. GA KOMEN AH..
    MALES..

  17. saya pun sedih membaca tanggapan anda,sdr muslim hakiki dan sdr mahdi,saya sangat setuju dengan saran anda untuk belajar lebih banyak,cuma sayang kalau kita belajar pada buku sama halnya juga dengan copy paste pemikiran sesama manusia,saya yakin saudara tahu sifat manusia yang tak lepas dari alpa dan dosa,lalu suruh siapa jauh jauh kerja ke saudi mau ngapain atuh kalo memang mau usaha,di indonesia juga gak kurang tuh,yang penting mau usaha.cd porno,perkosaan dan juga kejahatan lainnya,so what gitu loh dengan indonesia,jangan terlalu bangga lah dengan pemikiran yang sok belain umat islam,di iran kek,palestina kek,apa mana kek..,sudahkah anda tengok kiri kanan anda,saudara,tetangga jangan jauh dulu deh pake sok sok an mikirin negara orang,itupun menurut yang ente bilang “benahi dulu dari dalam”,trus yang paling penting sdr ingat nabi muhammad itu aslinya orang mana sih? …..

  18. Assalamu’alaikum..

    sombong/takabur adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia.

    Wahai manusia-manusia yang selalu mendebat kebenaran…tidak takutkah kalian akan balasan di hari yang sudah pasti terjadi… atau jangan-jangan kalian sudah melupakan hari tersebut…atau kalian sudah tidak mempercayainya….!!

    Selain para wahabiyyin/salafiyyin tidaklah mendebat melainkan berdasarkan akal pikiran yang sudah pasti tidak sehat disertai hawa nafsu.

    Bertobatlah wahai saudaraku…jika kalian memang masih memiliki islam dan iman. Kembalilah kepada Islam jika kalian telah keluar dari Islam…Dan kembalilah kepada sunnah jika kalian masih terjerat dalam bid’ah dan khurafat.

    Wahai manusia-manusia yang selalu mendebat kebenaran. Debatlah kebenaran itu dengan dalil yang shahih dan bersumber dari orang-orang yang shalih…jika kalian bisa…tapi sepertinya tidak bisa diharapkan.

    Makanlah makanan dari harta yang halal agar jiwa, hati dan akal kalian dapat dengan mudah menaati kebenaran.

    Wassalamu’alaikum

  19. Saya lelah dengan segala permusuhan ini.Masing2 pihak mengambil

    suatu sumber untuk menghantam pihak lain, yang bisa jadi

    sumber-sumber itu telah mengalami distorsi.

    Saya bukan syi’ah, dan tidak hendak membela syi’ah. Saya juga

    membaca banyak buku2 mereka, dan banyak hal yang saya tidak

    bersetuju dengan pendapat mereka. Tapi bisakah mengambil sikap

    orang awam sebagai stigma atas mereka? Sebagaimana saya saksikan

    orang2 indonesia yg kebanyakan sunni yang telah kehilangan ruh

    agamanya, tidaklah lantas membuat saya berstigma tentang sunni.

    Saya membaca buku2 yang berisi kebencian terhadap pihak lawan,

    baik dari sunni atau syi’ah, tidak lantas membuat saya harus

    kehilangan kemampuan menilai atas masing-masing pihak dan

    membenci salah satunya. Sesuatu harus diletakkan dalam

    proporsinya. Banyak juga buku2 yang simpatik dari kedua belah

    pihak yg saya baca, yang bisa menjadi referensi berikutnya. Saya

    hendak mengambil satu bentuk yang bersifat “seilmiah” mungkin

    dan meletakan segala sesuatunya dalam kaidah2 yg bisa diterima.

    Sejarah selalu berulang dan mengambil bentuk yang mungkin

    “sama”. Ada aroma benci, suka, simpatik, pembelaan, caci maki,

    pujian, dsb.

    Bagi saya, berhenti dari ini semua dan mengambil pelajaran dari

    masa lalu adalah lebih baik daripada berkutat pada hal2 yg

    membuang energi terlalu besar. “Orang lain” telah pergi ke

    bulan, ke galaksi lain, mengambil peradaban kita, mengembangkan

    internet, mengadu domba kita, membunuhi saudara2 kita, sementara

    kita masih sibuk dengan “masa lalu” dan tidak mau mengambil

    i’tibar dengan kejadian itu.

    Tidak cukupkah bagi kita, bahwa barangsiapa telah berkata “aku

    bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah

    utusan-Nya”, adalah saudara kita seiman?

    Salam sejahtera buat anda, Semoga Allah merahmati anda.

  20. Setuju nih ama deng bagus sengarso, emang kita telah diadu domba tapi kita tidak merasa diadu domba, kita selalu merasa yan terbaik, benar, dan segalanya membuat kita lupa akan kesalahan kita, indahnya seandainya kita sesama muslim bersatu padu membuat barisan sehingga syetan dapat dikalahkan, namun ternyata kita telah jauh berusuhan antara sesama muslim sendiri menjadi bahan tertawaan kaum lainya. Kami rindu persatuan umat.

    Akankah Islam bisa bersatu???????
    Atau akan bercerai berai, saling mengaku kebenaran-kenerannya????????????

  21. Ana bener2 gregetan liat orang2 tanpa ilmu agama kasi pendapat. Di kantor aja,kalo orang berpendapat soal manajmen tanpa ilmu manajmen disuruh diam, apalagi soal agama! udahlah antum para penolak kebenaran mending blajar dulu agama yg bener! Antum kebnyakan berlagak kayak pahlawan2 islam,tapi antum aja ga peduli dengan kesesatan umat muslim, kayak syirik dan bid’ah. Antum kalo emang kesel ma orang barat,jangan cuma ngaku berjihad kalo cuma bisa demo, perang sana sekalian! Mending antum benerin dulu orang2 islam dulu yg tersesat jalannya,drpd mikirin orang2 kafir yg emang udah tersesat dr awal..Orang muslim yg trsesat ajak dulu brsatu ama kita di atas aqidah yg bebas dr syirik dsb, kalo emang msh pd syirik, ya mereka sendiri yg memecah dirinya sndiri dari islam yang satu, kayak rafidhah yang udah nuduh yg bukan2 ke jibril, sahabat dll, serta brbuat syirik, ya emang pantas dan wajib disebut kafir! kalo antum justru ga menganggap mrka kafir, maka antum tlah memalingkan ayat2 ALLAH dan hadits yang brkali2 menyebut sikap syirik,khurafat dsb adalah masuk lembah kekafiran. Jadi,yang bilang mereka kafir itu bukan ulama tapi emang ALLAH dan Rasul-Nya..Para ulama hanya menyampaikan lagi agar antum jangan ikut2an tersesat..Antum tuh hafal AL-QUR’AN ma hadits aja hafal cuma dikit, udah berani berpendapat soal wajah dunia islam..orang2 Islam yang sekarang kebanyakan di dunia ini emang udah gak bener, yang ARAB apalagi indonesia! yang rusak tu orang2nya jadi jangan dikait2kan ma ajaran islam yg bener nya..lgpl wahabi itu pemberian nama orang2 atas apa yg disampein SYEIKH ABDUL WAHHAB, tapi beliau tidak menyampaikan apapun melainkan yg bersumber dr AL-QUR’AN dan hadits! jd ya kita bukan umat wahabi, tapi umat dr sumber asal ajaran wahabi itu, yaitu islam yg haq! yg bersumber dr al-qur’an dan hadits dgn pemahaman para sahabat nabi saw..bukan pemahaman manager kayak ana ato kayak antum,yg jelas2 kita masih bodoh soal agama! Antum blajar lah lagi agama yg bener,jgn cuma dugem,nongkrong di mal..shalat ke mesjid juga antum pada suka gak?berapa kali khatam al-qur’an dlm sebulan! minimal sekali sebulan khatam al-qur’an kata rasul saw.Di bulan ramadhan,sekali sehari sahabat nabi saw khatam al-qur’an nya..kalo perkara wajib aja antum masih lalai,udah mending urusi dulu akhirat antum sendiri!!

  22. BAGAIMANA KITA TAHU BAHWA ISLAM KITA ADALAH BENAR? DAN YANG MENUJU SURGA? KARENA PARA PENDAKWAH, KYAI YANG SUDAH MENINGGAL TIDAK PERNAH KEMBALI UNTUK MENCERITAKAN PENGALAMANNYA? AL QURAN SAYA YAKINI BENAR TAPI APAKAH PARA IMAM YANG MENAFSIRKAN SUDAH BENAR? KARENA MEREKA PUN BELUM PERNAH MELIHAT SURGA APALAGI NERAKA?

  23. Yang Jelas wahabi atau saudi itu teman deketnya amerika dan Yahudi. Yang menjual minyak untuk menghancurkan islam lainnya. Lebih takut pada syiah atau iran yang tidak pernah melakukan apa-apa justru banyak membantu umat islam lainnya. lebih senang pada amerika dan inggris yang jelas-jelas bangsa penjajah, merusak dunia, bangsa perampok yang merampok di banyak negara, bangsa suka keonaran dan membunuh jutaan oran (hirosima & nagasaki, irak, agganistan dll). Konconya itu semua arab saudi yang mesti dilaknat. Lalu sekarang ngaku-ngaku jadi benar. apa tidak salah dunia ini ya. Orang jelas-jelas menindas dan membunuh kok diikutin. lebih curiga pada saudara sendiri. Sadarlah umat sekarang tidak butuh dakwah yang menipu. dakwah yang menghujat orang lain. buktikan bahwa saudi dengan wahabinya itu berperan di dunia islam, bila tidak semuanya itu bohong dan munafik. Sehingga orang bisa menilai, orang yang memiliki ideologi salah atau munafik pasti dari warisan ajaran yang salah atau orang yang munafik juga.

  24. Buat orang yang punya blog ini..

    Kalo nampilin artikel itu yang ilmiah dikit githu lho..
    kalo perlu, -dan kalo mau- belajar lebih banyak lagi sana..
    kok informasi yang ditampilin itu ga sesuai dengan kenyataan masyarakat syiah,,
    udah kaya githu,
    ga jelas pula syiah yang dimaksud itu syiah ghulat atau imamiyah?..
    cape deh gw..

    sejauh mana sih penelitian kamu terhadaa syiah?..
    sudah tukar pikiran dengan ulama syiah belom?..
    sudah tahu jalan pikirannya belom?..
    jangan suka membeo lah..

    kasihan orang awam yang belom tau apa2..
    jadi benci syiah karena tulisan macem ini..

    hentikan saja hujatan kalian ini..
    kalau wahabi itu salah,,
    maka dosanya ke elo makin banyak lho..

    udahlah..
    hentikan semua ini..

    mari sama2 kita saling menghormati orang yang sama2 bersyahadat..
    lupakan semua perbedaan mazhab yang ada..

    kan kalo islam itu rukun,
    jauh lebih bagus kan?..

  25. Sekarang ini memang sangat banyak aliran yang menawarkan “syurga instant” sehingga banyak sekali yang tergiur untuk mengikutinya, semoga kita semua terhindar dari aliran yang demikian itu

    terus maju, pantang mundur dalam berdakwah

    wassalam

  26. Kepada kalian semua, Islam yang bener tuh yg sudah bersahadat bukan cuma bisa ngucap doank! anak kecil juga khan bisa kalau cuma baca.
    yang ada disini kan cuma katanya, kata buku, kata sejarah, baru katanya aja atau baru tau, kenal nggak? padahal sebenarnya ngga tau, khan itu diri sendiri dibohongin, apalagi org lain. tak kenal tak sayang apa artinya sebuah nama, utk apa ribut2 cari nama, cari benar/salah? pernah nggak cari Allah?

  27. Assalamu’alaikum..

    Alhadulillah washolatu wasalamu ‘ala Rosulillah
    wala haula wala quwwata illa billah
    robbi shohri sodri wayashirli amri
    wakhlul uqdatam millisani wafqohu qouli

    Para Komentator yg insya Allah dimuliakan Allah,
    Masya Allah..
    banyak-banyaklah kita istighfar kepada Allah
    mudah2an kita semua diberi-NYA hidayah

    Sungguh Ane ini orang awam
    yg masih ingin belajar banyak mengenai Islam
    tapi kalo membaca antum punya komentar
    sungguh badan Ane jadi gemetar

    setau Ane Islam akan menjadi beberapa golongan
    namun cuma 1 golongan yg hak & Rosul jadi jaminan
    semisal dengan golongan Antum semua sekalian
    kita liat aje golongan siapa yg masuk Surga yg dijanjikan

    wabil khusus untuk “PENCARI_TUHAN”
    kalo ente sudah yakin kebenaran Al-Qur’an
    tinggal ente baca dan pahami dan amalkan
    ente akan tau sendiri jawaban dari ente punya pertanyaan.

    Wahai komentator sekalian
    jangan memeperkeruh keadaan
    kaffahkan Islam kalian dan rapatkan barisan
    Insya Allah dari segala ancaman Islam dimenangkan

    akhirul kalam
    Salam,
    Niy
    Inspirasi Puisi

  28. Nyata kita umat akhir zaman bingung mencari jalan yg benar,kalau kita berada di dlm kelompok wahabi,kita akan kata wahabi betul,jika dlm shia kita pun kata shia itu betul dan begitulah juga kita berada di dlm kelompok sunnah maka kita nampak kita saja yg betul,apa2 pun kita kena berbalik pada yg asas iaitu ilmu Tauhi,asas iman dan bagaimana kita menEsakan Alllah
    1. Allah itu Esa pada Zat eg si tukang masak dgn hasil masakannya tidak sama,maka begitu jugak Pencipta dengan makhluk itu tidak sama
    2.Allah itu Esa pada Sifat,dalam sifat 20
    3Allah itu Esa pada Afaal,hanya Allah yg dpt menggerakkan bumi,matahari,planet,putaran siang dan malam,memberi rasa pada buah,daging dll
    4. Allah itu Esa pd nama,nama2 Allah termasuklah 99 asma usna itu kita tidak boleh guna kecuali ditambah abdul di hadapannye eg abdullah,abdul rahman dsbnye
    5. Allah itu Esa pd WajahNye,bermakna tiada siapa atau apa pun makhluk ciptaanNye yg mempunyai wajah sptnye,jd kalau ada org claim nampak Allah memberi wahyu atau ilmu laduni,dikhuatiti itu benda2 lain,malah gunung pun tidak mampu memandang wajah Pencipta.

    kesimpulan
    Apa saja yg melanggar Esa Allah itu bermakna syirik iaitu dosa yg tidak diampun kecuali bertaubat.Sedangkan masyarakat kita byk melakukan perkara2 syirik
    1 Ilmu Tajalli ( Muhammad saw kekasih Allah terjadi dari Nur Allah)
    2 Takut hantu (tiada siapa yg lbh berkuasa kecuali Allah)
    3 Mandi limau,mandi bunga dsbnye menggunakan ayat Al Quran (lafaz dan niat betul tp perbuatan itu salah berbalik pd asas iman lafaz,niat di hati dan perbuatan)
    4 Minta tolong dukun pawang dsbnye(hanya Allah tempat kita minta pertolomgan)
    5 Takut pd musuh (hanya pd Allah kita wajib takut bukan takut pada makhluk Allah)
    6 Menggunakan nama Allah sbg nama makhluk atau mana2 99 asma usna tanpa diletak abdul dihadapannya.
    7 Memuja kubur wali2,perbuatan itu melanggar asas iman
    dan byk lagi tp jika ada salah harap maaf wallahualam

  29. duhai sodaraku …… jgnlah saling mencaci dan memaki sodaramu sendiri,…. tolong kaji lagi, baik hadist, ijma, atau yg lainnya bertentangan dengan al Quran g??? kalau bertentangan tinggalkan kalau tidak jalankan…. sy bertanya pada sodaraku, mencintai Alloh, Rosul dn keluarganya g?? kalau mencintai buktikan dgn akhlak baik ucap dan perbuatan, apakah rosul pernah menghujat atau mencaci???? atau menyebar fitnah????? tolong…. janganlah menghukumi diri sendiri dan menganiyaya diri sendiri,……. cobalah kenali diri dulu, jadilah penyaring berita bukan penyebar berita,…..islam masuk akal qho…..kalaupun ga itu hanya keterbatasan akal kt aja, pasti ada yg jauh lbh bs menjabarkannya….. afwuan…..sblm anda membidahkan, atau mengkafirkan serta memusyrikan yg lainnya tolong kaji ulang hadist yg sodara fahami jgn jd bumerang bg diri sodara sendiri, dah sesuai dgn ayat al quran g????? syukron. wasallam.

  30. Untuk yang ini ana ga bisa mengatakan Syi’ah adalah saudara Kaum muslimin….
    Semoga umat islam mendapatkan cahaya penerang sehingga tahu siapa saudara dan siapa musuh….

    Saat ini musuh dianggap saudara dan saudara yang hendak menunjuki manhaj salaf malah dianggap musuh.

    Duh sungguh mengherankan.

  31. alhamdulillah washolatu wassalamu ‘ana nabiyyina muhammad wa alihi washohbihi ajma’in.
    keyakinan umat Islam adalah bahwa Allah ta’ala telah menurunkan Al-Qur’an (yang terjaga hingga hari kiamat). kemudian Allah ta’ala mengutus Rasulullah untuk menjelaskan isi kandungan Al-Quran. Siapa siapa yang mengimani Rasulullah maka ia harus membenarkan seluruh perkataannya, mentaati perintahnya, menjauhi larangannya, dan Allah tidak disembah kecuali ada contoh dari Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam. Tapi….kalo antm ada keyakinan lain dalam beribadah, dalam beraqidah, dalam muamalat dan lainnya dalam aturan syariah ini maka antm jangan labelin diri antm dengan islam, jangan ngomong pengikut muhammad shalallahu’alaihi wasallam.
    kalo antm meyakini sahabat kafir, so….jangan ngaku pengikut rasulullah.
    kalo antm menganggap istri rasulullah kafir, so….jangan cinta ahlul bait
    kalo antm ngomong jibril salah nyampein wahyu, so….jangan sok jadi membela islam.
    jadi……gimana mau disatuin keyakinan orang yang mengkafirkan sahabat dengan keyakinan bahwa sahabat semuanya ‘adil.
    gimana mau disatuin keyakinan bahwa istri rasulullah kafir dan berzina dengan keyakinan bahwa istri rasulullah suci dan terjaga dari tuduhan hina dan keji.
    gimana mau disatuin keyakinan al-quran telah berubah dengan keyakinan kalo qur’an itu maksum sampe hari kiamat.
    gimana si lho…. mau nyatuin umat islam tapi keyakinan mereka berbeda.
    gimana si lho….mau menghancurkan yahudi tapi keyakinannya sama kayak yahudi.
    udahlah….ndak usah sok jadi pahlawan pembela islam, keyakinan lho masih mengkafirkan sahabat, menghina istri rasulullah, quran itu dah berubah.
    udahlah nggak usah taqiyah(dusta)…….ndak usah ngomong dan teriak kalo lho pembela islam dan pencinta ahlul bait, padahal…….lho orang yang paling benci terhadap ahlul bait.
    oke deh….kita akan bersatu melawan kafir yahudi dan amerika asalkan……:
    Allah satu-satunya rabb yang disembah
    Semua sahabat adil dan tidak kafir
    semua istri sahabat suci dari segala tuduhan zina
    alquran terjaga hingga hari kiamat
    tidak ada yang mengetahui perkara ghaib dan pengatur alam semesta kecuali Allah
    so…..mau terima nih tawaran kite…..
    kita tunggu jawabannya…
    والحمد لله ربالعالمين

  32. jangan kalian saling berdebat, karena akan membuat musuh-musuh islam tidak akan gentar. hadis nabi, lebih baik menghindari perdebatan meskipun kalian dalam kebenaran. tapi satu pertanyaan , bisa nggak salafi mengislamkan 20 persen orang indonesia yang telah masuk islam karena dakwah para kyai, wali dan ustad lokal sebelumnya? jangan-jangan gara-gara wahabi salafi 80 persen kaum muslimin malah jadi kafir? gimana sih kok salafi paling takabur dalam memandang agama, kayaknya kok paling benar !!! apa nggak kasihan sama ikhwan lainnya yang telah berusaha beragama dengan segala keterbatasannya ? mbok jangan meremehkan ? kan kita bukan umat maksum…manusia kan tempat salah ,…jangan wahabi ini paling benar alias maksum ? atau memang begitu dakwah nabi dulu hanya mencela-mencela dan membid;ahkan umatnya? tolong dijawab ya….

  33. …..KONTROVERSI : SYIAH VS SUNNAH VS WAHABBI…..

    Tahukah siapa Saudi Wahabbi Dajjal bermata satu ramai sanjungi
    Terbina Dinasti Saudi keturunan sebelah ibunya saka darah Yahudi
    Perampok tanah hak Ahlul Bait hingga As-Syariff bertaburan sana-sini
    Hanya seorang Ahlul Bait As-Sayyed nasab Nabi bangkit akan mengadili….

    Mengapa Puak Syiah Ahlul Bait sering dituduh sesat hingga dibenci
    Adakah karna salasilah asal-usul mereka itu dari warisan nasab Nabi
    Dihukum dituduh bukan dari ajaran Nabi diumpat mereka dgn teruk sekali
    Cobalah direnongkan antara kita dgn mereka itu siapakah yg Allah laknati….

    Bermula kisah Sang Keparat Anak Dajjal dihasut Iblis coba cari tempat
    Tindakan pertama sanggup menggadai maruahnya imej Nabi jadi cacat
    Gagal citanya wahyu Allah pada Nabi pula pecah amanah mula dilaknat
    Dicipta Fahaman Sunnah dakwanya hadis Nabi tandanya sudah muafakat….

    Cobalah direnongkan wahai tuan dan puan dunia udah Akhir Zaman
    Antara Yg Batil dgn Yg Haqq itu dimana salah silap duduk perbedaan
    Bermula Yg Batil bernama Fitnah Awal Zaman ramei nggak ketahuan
    Bermula Yg Haqq itu mahu dicari diimani siapa itu Khalifah Akhir Zaman….

    Allahualam…

  34. ada hadits nabi : kutinggalkan dua hal siapa berpegang teguh dengannya niscaya selamat yakni Qur’an dan hadits…marilah kita hanya berpegang kpd keduanya…amalan2, pendapat2, aliran2 yg tdk berasal dan tdk sesuai dg keduanya atau meragukan maka tinggalkan.. insya Allah lbh selamat..


Comments RSS TrackBack Identifier URI

Leave a comment